Pilpres 2024
Tanggapi Perjanjian Prabowo dan Anies Soal Pilpres, Jubir PKS: Baiknya Kita Move On
Perjanjian Prabowo dan Anies ini diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dalam sebuah podcast.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tak mengetahui perjanjian antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, soal pemilihan presiden (pilpres).
Perjanjian Prabowo dan Anies ini diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dalam sebuah podcast.
"Saya tidak tahu perjanjian tersebut," kata juru bicara PKS Muhammad Kholid saat dikonfirmasi, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Susul Koalisi Perubahan, PKB-Gerindra Bakal Deklarasikan Capres pada Maret 2023
Kholid lantas mempertanyakan maksud Sandiaga mengungkapkan adanya perjanjian tersebut.
"Baiknya kita move on menatap ke depan," ujarnya.
Wartakotalive sebelumnya memberitakan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengungkapkan, ada perjanjian antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan, terkait pemilihan presiden (pilpres).
Baca juga: Sudirman Said Bilang Jokowi Pahami Sikap NasDem Pilih Anies Jadi Capres Usai Bertemu Surya Paloh
Dalam tayangan podcast Akbar Faisal Uncencored yang dikutip Senin (30/1/2023), Sandiaga mengatakan perjanjian tersebut ditulis oleh Fadli Zon.
“Tertulis, dan untuk episode itu saya mengusulkan Bang Akbar mengundang Fadli Zon, karena dia yang men-draft dan dia yang menulis tangan itu,” kata Sandiaga Uno.
Ia menjelaskan, perjanjian itu berkaitan dengan beredarnya potongan video Anies bicara tak akan maju pilpres, jika Prabowo juga maju sebagai capres.
Kala itu, Sandiaga menjadi wakil Anies untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, yang pada akhirnya sempat menimbulkan kebuntuan di internal Partai Gerindra.
Kemudian, atas kebuntuan tersebut dibentuklah sebuah perjanjian tertulis oleh Fadli Zon.
Baca juga: Ray Rangkuti Prediksi Jokowi Bakal Tetap Pertahankan Satu Menteri Asal NasDem Jika Terjadi Reshuffle
“Terus terang waktu itu sempat ada kebuntuan."
"Dan sosok sosok Fadli Zon itu yang mungkin cukup sentral untuk akhirnya melihat, merumuskan, dan meramu dari tiga kubu itu.”
“Waktu itu kan ada saya, Pak Prabowo, dan Pak Anies, dan dia yang meramu itu dalam sebuah perjanjian yang dia tulis tangan sendiri,” beber Sandiaga.
Baca juga: Deklarasi Capres-Cawapres Koalisi Gerindra-PKB Tunggu Perkembangan dari Parpol Lain
Survei LSJ, Prabowo-Ganjar Lebih Diminati Ketimbang Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Sejumlah Relawan Mulai Menghimpun Kekuatan untuk Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Yusril dan Airlangga Buka Peluang untuk Lakukan Koalisi antara PBB dan Golkar di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Survei LSP Sebut Ganjar–Erick Kalahkan Duet Anies–AHY untuk Capres-Cawapres 2024 |
![]() |
---|
Berada dalam Momentum Positif, IPO Nilai Erick Thohir Pemimpin Muda Berkompeten Maju Cawapres |
![]() |
---|