Kecelakaan

Purnawirawan Polisi Penabrak Mahasiswa UI Tantang Ayah Korban: "Saya Yang Lindas, Bapak Mau Apa?"

Terungkap Purnawirawan Polisi penabrak mahasiswa UI Hasya Atallah hingga tewas sempat menantang ayah korban setelah kecelakaan terjadi

Akun Youtube Narasi
Ibunda mahasiswa UI Hasya Atallah Dwi Syafiera Putri saat menceritakan bahwa purnawirawan polisi AKBP Eko Budi Setia Wahono penabrak anaknya sempat menantang suaminya 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Purnawirawan Polri AKBP Eko Budi Setia Wahono yang menabrak mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Attallah, ternyata sempat menantang ayah korban, saat berada di RS Andika Jagakarsa.

Hal itu dikatakan ibunda Hasya Atallah, Dwi Syafiera Putri di akun YouTube Narasi. Dwi menyebut sempat terjadi ketegangan antara suaminya dengan AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono.

Dwi menjelaskan awalnya ia mendapatkan kabar bahwa Hasya meninggal dunia karena kecelakaan dan ditabrak mobil saat mengendarai motor.

Menurut Dwi dengan hati hancur, dia dan suami langsung bergegas menuju ke RS Andika Jagakarsa, dimana jenazah anaknya disemayamkan.

Setelah melihat jasad Hasya, sang ayah Adi Syahputra, kata Dwi, bertanya ke setiap orang yang ada di rumah sakit, siapa sosok yang sudah membuat anaknya meninggal dunia.

"Setelah melihat anak saya sudah meninggal, dia (ayah Hasya) keluar," ucap Dwi.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus Tangani Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI, tak Puas pada Ditlantas

"Mana yang nabrak?" kata Dwi meniru ucapan suaminya.

Sambil berdiri dan bersuara lantang, AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono mengakui perbuatannya.

"Si bapak itu sepertinya sedang duduk," ujar Dwi.

 "Dia langsung berdiri, bilang begini 'Saya yang nabrak, saya yang lindes anak bapak, bapak mau apa?" kata Dwi meniru ucapan AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono.

Mendengar ucapan AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono, sontak ayah Hasya tersulut emosi.

Adi Syahputra mencoba memukul AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono namun langsung dilerai.

"Di sana suami saya, kaya disulut api," kata Dwi.

Baca juga: Fadli Zon Kenang Kisah Pilu Kematian Ayah Dalam Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Eks Polisi

"Suami saya sudah mau mukul, di sana sangat ramai sudah ada polisi juga, keadaan semakin keos,"

"Lalu akhirnya dilerai," imbuhnya.

Sekedar informasi Muhammad Hasya yang merupakan mahasiswa UI ditabrak hingga tewas oleh AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono.

Kecelakaan tersebut terjadi di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Oktober 2022, lalu.

Kala itu Hasya sedang dalam perjalanan pulang menuju indekos menggunakan sepeda motor setelah menghadiri acara kampus.

Saat berada di kawasan Srengseng Besar, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Hasya mengerem mendadak karena kaget kendaraan di depannya melintas.

Hasya pun oleng ke sebelah kanan.

Baca juga: Ibunda dari Mahasiswa UI yang Tewas Tak Mau Berdamai dengan Polisi Penabrak Anaknya

Di saat yang bersamaan, mobil Pajero yang dikendarai AKBP (Purn) Eko melintas lalu menabrak dan melindas Hasya.

Lalu meski sudah meninggal dunia, Hasya Attalah Syaputra ditetapkan sebagai tersangka.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengungkap alasan Muhammad Hasya Atallah Syaputra yang tewas dalam kecelakaan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, dijadikan tersangka.

Latif mengatakan Hasya dijadikan sebagai tersangka lantaran lalai dalam berkendara sehingga mengakibatkan kecelakaan.

"Jadi gini, penyebab terjadinya kecelakaan ini si korban sendiri. Kenapa dijadikan tersangka ini. Dia kan yang menyebabkan, karena kelalaiannya menghilangkan nyawa orang lain dan dirinya sendiri," kata Latif saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/1/2023).

Kapolda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran membentuk tim khusus untuk menguak fakta kasus kematian Hasya Attalah Syaputra yang terlibat kecelakaan dengan pensiunan polisi AKBP purnawirawan Eko Setia Budi Wahono.

Tim ini dibentuk atas perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan masukan dari berbagai elemen masyarakat soal kasus yang menjadi polemik lantaran Hasya ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai.

"Sebagai Kapolda saya akan mengambil langkah yang pertama akan membentuk tim untuk melakukan langkah-langkah pencarian fakta," kata Fadil kepada wartawan, Senin (30/1/2023).

Baca juga: IPW Dapat Laporan Hasil Visum Mahasiswa UI yang Kecelakaan Ternyata Berbeda, Bukan Hasya Atallah

Fadil mengatakan tim khusus yang dibentuk melibatkan pihak internal maupun eksternal dalam rangka membuat terang kasus kecelakaan lalu lintas tersebut.

Tim eksternal yang dilibatkan, kata Fadil, terdiri dari pakar keselamatan transportasi, pakar hukum, ahli otomotif terkait dengan produk (Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) hingga media untuk melihat fakta kematian Hasya.

"Yang kedua dari tim internal akaan beranggotakan tim Polda Metro jaya dari Irwasda, Propam, dari Bidkum, dari Lantas dan kita sudah minta bantuan Korlantas dalam rangka pemanfaatan scientific crime investigation kecelakaan lantas," ungkapnya.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Jawa Timur ini mengatakan nantinya tim ini dapat mengungkap fakta untuk memberikan kepastian hukum.

"Dari fakta-fakta nanti akan kita tindaklanjuti semoga rasa keadilan dan kepastian hukum bisa kita peroleh di dalam langkah-langkah tersebut," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Saya yang Nabrak, Anda Mau Apa?' Ucap Purnawiran Polisi ke Ayah Mahasiswa UI Korban Kecelakaan, https://jakarta.tribunnews.com/2023/01/30/saya-yang-nabrak-anda-mau-apa-ucap-purnawiran-polisi-ke-ayah-mahasiswa-ui-korban-kecelakaan?page=all.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved