Pemilu 2024
PKB Targetkan Bisa Lakukan Deklarasi Capres dan Cawapres Sebelum Ramadan 2023
Cak Imin menyebutkan bahwa Ramadan 2023 menjadi momentum efektif untuk melakukan kampanye Pemilu 2024.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan sudah bisa menetapkan calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) sebelum bulan Ramadan 2023.
Demikian dikatakan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cak Imin menjelaskan bahwa target bulan Ramadan 2023 jadi patokan, karena itu adalah batasan waktu yang diberikan para kiai hasil Ijtima Ulama.
Sebagai informasi, Ijtima Ulama merupakan forum silaturahmi dan konsolidasi gagasan serta pandangan konstruktif para ulama, kiai, hingga pimpinan pondok pesantren di tanah air dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Ya kiai membatasi kami bukan untuk apa-apa. Membatasi kami, supaya start kampanyenya agar bisa paling akhir sebelum bulan Ramadan," kata Cak Imin di acara Sarasehan Nasional Satu Abad NU di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Nilai Tak Terlalu Fungsional, Cak Imin Usulkan Jabatan Gubernur Dihapus dari Struktur Pemerintahan
Baca juga: Deklarasi Capres-Cawapres Koalisi Gerindra-PKB Tunggu Perkembangan dari Parpol Lain
Baca juga: Wasekjen PKB: Parpol Pilar Demokrasi, Mau Jadi Bupati Hingga Presiden Harus Berpartai
Cak Imin menyebutkan bahwa Ramadan menjadi momentum efektif untuk melakukan kampanye.
Sehingga, jika ingin lakukan berkampanye, capres-cawapres harus dideklarasikan sebelum Ramadan.
"Karena di bulan Ramadan itu nanti adalah bulan-bulan sangat efektif untuk berkampanye sehingga kami berharap sudah ada keputusan siapa capres siapa cawapres itu para kiai berharap sebelum Ramadan," ujar Cak Imin.
Respons Pertemuan Jokowi-Surya Paloh
Selain itu, Cak Imin menanggapi perihal kabar pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Cak Imin menyampaikan, bahwa ia tidak mengetahui soal pertemuan tersebut.
Bahkan, Cak Imin mengatakan, tidak mengetahui kebenaran pertemuan tersebut .
"Saya tidak tahu. Benar pertemuan atau nggak saya juga nggak tahu," kata Cak Imin.
Sebelumnya, Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto menanggapi soal Ketum Partainya Surya Paloh, yang bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
BERITA VIDEO: Ucapan Nur Penumpang Audi Istri Kedua Polisi Penyidik Kasus Wowon Dibantah Polres Cianjur
"Betul kemarin tepatnya kurang lebih jam dua ya, itu Pak Surya itu bertemu dengan presiden di istana. Dibahas adalah sekali lagi dua tokoh yang kangen-kangenan sebetulnya. Jadi ekspresi yang nampak, kebetulan saya pertanyakan kepada pak Surya, bagai kakak adik yang kurang lebih selama tiga bulan tidak berkomunikasi lantas berkomunikasi dengan sangat baik," ujar Sugeng di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).
Sugeng menjelaskan, menduga pertemuan keduanya pasti berbicara tentang bangsa, yaitu berbicara terkait tantangan ekonomi, sosial budaya, dan berbagai persoalan lainnya.
"Saya menduga bahwa ini adalah cara membangun kebersamaan, saya tahu persis karena saya sering mendampingi pak Surya ketemu Pak Jokowi, Beliau-beliau ini kalau bertemu pasti berbicara tentang bangsa, berbagai tantangannya dan secara implisit karena, dan saya kan tidak mau mengorek-ngorek lebih jauh ya, ya seperti biasanya lah kita ketemu,"tutur Sugeng.
Selain itu, Sugeng juga menyampaikan, Surya Paloh dan Jokowi juga kemungkinan berbicara terkait Pemilu 2024.
"Betul juga bahwa dalam waktu dekat Kita akan ada prosesi besar pemilu, misalnya, nah itu kan membutuhkan kondusifitas yang baik dan itu yang dibahas oleh Pak Surya. Secara eksplisit, sekali lagi saya tidak mengorek lebih jauh. Ini biarkan menjadi, kita kan juga harus menghormati. Bahwa Saya yakin (Pilpres 2024) dibahas gitu loh, saya yakin, itu interpretasi saya," ucap Sugeng
Diketahui, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana pada Kamis (26/1/2023) kemarin, di tengah isu reshuffle kabinet.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, Presiden Jokowi menemui Surya Paloh pada Kamis sore.
“Betul ada pertemuan tersebut kemarin sore,” kata Bey, Jumat (27/1/2023).
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.