Berita Tangerang
Bus Persis Solo Dilempari Batu, Zaki Iskandar Minta Suporter Sepak Bola Dididik Kontrol Emosi
Rombongan bus yang mengangkut para pemain dan official Persis dilrmpari batu oleh suporter Persita Tangerang.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Feryanto Hadi
Zaki menegaskan, pihaknya mendukung penuh aparat kepolisian agar bertindak tegas kepada pelaku pelemparan batu ke rombongan skuad Persis Solo di Jalan Boulevard Diponegoro, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Hal itu dilakukan, guna menghindari terjadinya aksi serupa yang dapat mencoreng dunia sepak bola Indonesia.
Baca juga: 7 Pelaku Pelemparan Bus Persis Solo Ditetapkan Tersangka, Motifnya Balas Dendam
"Saya mendukung sepenuhnya upaya pihak kepolisian untuk menangkap dan menghukum oknum-oknum tersebut dengan hukuman setimpal," kata dia.
"Supaya apa yang terjadi kemarin, dapat menjadi pembelajaran sehingga tidak ada lagi aksi-aksi fanatisme berlebihan," imbuhnya.
Dengan demikian, aksi-aksi fanatisme suporter sepak bola Indonesia tidak terulang kembali di kemudian hari.
"Semoga aksi-aksi fanatisme suporter sepak bola yang berlebihan tidak terjadi, karena hanya akan menodai nilai sportivitas dalam dunia olahraga yang sangat kita cintai dan karena pada dasarnya kita semua adalah satu Indonesia," jelas Ahmed Zaki Iskandar.
Pelaku dilarang masuk stadion seumur hidup
Manajemen Persita Tangerang memberikan efek jera bagi suporter yang berbuat rusuh dan merusak nama Tangerang.
Imbas pelemparan bus tim Persis Solo yang dilakukan oknum suporternya, tak hanya hukuman pidana yang akan diterima oleh tujuh oknum suporter yang ditetapkan jadi tersangka.
Oknum suporter yang melempari bus Persis Solo dilarang datang ke Stadion Indomilk Arena, Tangerang, seumur hidup.
Sanksi sosial lainnya turut diberikan oleh manajemen Persita.
"Kami memang sudah memberikan hukuman kepada suporter yang terlibat pelemparan itu, yaitu dilarang masuk stadion seumur hidup. Kami akan screening dan akan pajang fotonya di sekitar stadion," kata Tommy Kurniawan selaku Panpel Persita Tangerang, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Polisi Sedang Mendalami Peran Tujuh Tersangka Pelemparan Bus Tim Persis Solo
Baca juga: Imbas Pelemparan Bus Tim Persis Solo, Izin Menggelar Pertandingan Bola di Indomilk Arena Dievaluasi
Baca juga: 7 Pelaku Pelemparan Bus Persis Solo Ditetapkan Tersangka, Motifnya Balas Dendam
Tommy berujar bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan tim peserta Liga Indonesia untuk tidak memberikan ruang para pelaku untuk masuk ke stadion jika hukumannya dari penjara selesai.
Sebelumnya, diberitakan sebanyak tujuh pelaku pelemparan bus Persis Solo di Tangerang ditetapkan kepolisian menjadi tersangka.
Ketujuh pelaku itu, yakni MR, HK, IA, FS, MFM,DH, dan GR.
Korban Ledakan Tabung Gas di Pondok Cabe Tangerang Selatan Masih Dirawat Intensif, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Foto-foto Jembatan Pelawad 2 Depan Puri Beta I Tangerang Dibangun |
![]() |
---|
Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Kapolres Tangsel: Kami Ingin Pastikan Mereka Sehat |
![]() |
---|
Pemkot Tangerang akan Segera Normalisasi 3 Aliran Sungai Penyebab Banjir |
![]() |
---|
Cerita Polsek Ciputat Timur Tangsel Redakan Ketegangan Opang dan Ojol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.