Virus Corona

Covid-19 Subvarian Kraken Masuk Indonesia, Lebih Cepat Menginfeksi dan Bertahan Lebih Lama

Subvarian XBB.1.5 ini muncul dari XBB yang merupakan kombinasi varian BA210.1 dan BA2.75.

Editor: Yaspen Martinus
Twitter@KemenkesRI
Subvarian Omicron XBB.1.5 alias Kraken, kini mendominasi kasus Covid-19 secara global. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Subvarian Omicron XBB.1.5 alias Kraken, kini mendominasi kasus Covid-19 secara global.

Subvarian ini disebut lebih cepat menginfeksi dan bertahan lebih lama

"Data epidemiologi dari Amerika, pertumbuhan subvarian XBB.1.5, 12 persen lebih cepat dibandingkan subvarian sebelumnya," ungkap Dicky Budiman, peneliti keamanan dan ketahanan kesehatan global, kepada Tribunnews, Kamis (26/1/2023).

Subvarian XBB.1.5 ini muncul dari XBB yang merupakan kombinasi varian BA210.1 dan BA2.75.

Subvarian ini pertama kali terdeteksi di Amerika. Menurut Dicky, subvarian XBB.1.5 memiliki banyak potensi masalah. Di antaranya, virus memiliki kemampuan lebih efektif dalam menginfeksi.

Walau reseptor subvarian XBB.1.5 terbilang sedikit di sel, ia masih bisa menempel secara efektif. Karakter inilah yang membuatnya lebih mudah menginfeksi dan bisa bertahan lama.

Baca juga: Siang Ini NasDem Bakal Bertamu ke Sekber Gerindra-PKB, Penjajakan Koalisi?

"Dan sebetulnya penamaan Kraken ini enggak resmi, ini penamaan di media sosial, di beberapa ilmuwan. Nah, jadi yang nama resmi tetap XBB.1.5," jelas Dicky.

Dari sisi gejala, subvarian XBB.1.5 relatif tidak jauh berbeda dari varian atau subvarian sebelumnya, yakni seperti demam tinggi, batuk menetap, dan pada beberapa kasus masih terdeteksi hilang pembauan.

Kemudian ada pula gejala sesak napas pendek, hingga kelelahan dan nyeri tenggorokan.

Baca juga: Tidak Lakukan Lockdown Saat Awal Pandemi Covid-19, Jokowi: Saya Semedi Tiga Hari

Walau gejalanya terbilang ringan, bisa berakibat fatal pada kelompok berisiko, di antaranya orang yang belum melakukan vaksinasi Covid-19, orang lanjut usia, komorbid, atau anak ibu hamil yang belum divaksin atau booster.

"Hal lain juga bisa dibawa adalah potensi Long Covid-19," ucap Dicky. (Aisyah Nursyamsi)

Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved