Virus Corona

Ada 517 Kasus Covid-19 di Jakarta Selama Desember 2023, 16 Orang Dinyatakan Meninggal

Kasus Covid-19 di DKI terus mengalami kenaikan karena pergantian musim kemarau ke hujan sejak awal Desember 2023 dimana 16 orang dinyatakan meninggal.

|
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Miftahul Munir
Kepala Dinas Kesehatan DKI, Ani Ruspitawati soal kasus Covid-19 di Balai Kota, Rabu (27/12/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami kenaikan karena pergantian musim kemarau ke hujan sejak awal Desember 2023.

Kendati mengalami kenaikan, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati meminta warga DKI tidak takut beraktivitas di luar rumah.

Namun, harus tetap waspada terhadap penularan Covid-19 yang mulai menyerang warga Jakarta.

"Salah satu subvarian Omicron. Jadi semua itu masih anak anak Omicron," ujar Ani, Rabu (27/12/2023).

Ani mencatat, sampai Selasa 26 Desember 2023 kasus Covid-19 aktif di Jakarta mencapai 517 jiwa.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, KAI Daop 1 Jakarta Pastikan Angkutan Nataru 2023/2024 Aman dan Nyaman

Ia memprediksi kasus ini akan terus mengalami kenaikan sampai pertengahan Januari 2024 mendatang.

"Lebih banyak isolasi mandiri (Isoman) yang terpapar Covid-19. Karena tidak terlalu berat gejalanya, kebanyakan ringan, dari 517 yang Isoman ada 300 lebih, di RS ada 190an," tegasnya.

Ani menjelaskan, keterisian rumah sakit pasien Covid-19 di Jakarta masih landai dan tidak membeludak seperti dua tahun lalu.

Meski status Covid-19 sudah dicabut, tapi Ani meyakini seluruh RSUD di Jakarta sudah siap menampung pasien yang terpapar.

Baca juga: DPRD DKI Khawatir Lihat Kasus Covid-19 Naik, Desak Pemprov Bikin Skema Pembatasan Libur Nataru

"Kondisinya biasanya yang dirawat kondisi beratnya komorbid, atau lanjut usia, tapi secara umum gejalanya ringan," ungkapnya.

Sedangkan, untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia sepanjang Desember 2023 sudah 16 orang akibat penyakit bawaan.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan akan terus memantau perkembangan Covid-19 di DKI Jakarta agar tidak terus bertambah.

"Yang penting masyarakat waspada, kemudian yang terus disampaikan perhatikan vaksinnya, vaksinasi Covid kita buka sampai 31 Desember di semua Puskes bisa akses," imbuhnya. (m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved