Virus Corona

Dr Ngabila Salama Ingatkan Covid19 Masih Ada Ditandai Meningkatnya Kasus ISPA dan Pneumonia

dr Ngabila Salama menyatakan Covid-19 tidak akan pernah hilang, akan terus ada baik jumlah kasus sangat rendah atau tinggi.

|
Wartakotalive/Miftahul Munir
Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari, dr Ngabila Salama ingatkan warga penyakit Covid-19 tetap ada 

WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI - Presiden Joko Widodo sudah menetapkan bahwa Indonesia sudaj endemi Covid-19 pada 21 Juni 2023 lalu.

Namun, Kepala Pelayanan Medik RSUD Tamansari, dr Ngabila Salama menyatakan Covid-19 tidak akan pernah hilang, akan terus ada baik jumlah kasus sangat rendah atau tinggi.

"Yang jelas lonjakan kasus per 6 bulan diprediksi akan terus ada karena imunitas menurun terutama pada kelompok rentan seperti balita, pralansia di atas 50 tahun, imunitas rendah, orang dengan penyakit komorbid dan tenaga kesehatan," kata Ngabila, Rabu (22/5/2024).

Ngabila meminta kepada masyarakat untuk mencegah kematian dengan deteksi dini atau melakukan swab tes.

Biasanya, kata Ngabila keluhan orang yang terpapar Covid-19 adalah batuk, pilek, sakit tenggorokan dan lain-lain. 

Baca juga: BPKD Ungkap Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta Tertunda Akibat Pagebluk Covid-19

"Pemerintah perlu memantau ketat surveilans sentinel influenzae like illness (ILI) dan severe acute respiratory infection (SARI) di puskesmas dan RS terutama melalui laporan mingguan SKDR," kata Ngabila.

"Polusi udara masih terpantau aman dan baik, jadi jika kasus ISPA, ILI, pneumonia naik artinya ada faktor dari Covid-19.

Di mingguan juga sudah ada laporan Covid-19 agregat, data individu Covid-19 tertera di website sirs online dan all records. Selama kematian tidak naik bahkan 0, maka semua aman terkendali," tambahnya.

Oleh karena itu, ibu tiga anak ini meminta masyatakat mencegah tertular penyakit Covid-19 dengan memakai masker, menghindari kerumuman dan mencuci tangan.

Selain itu, doktet berparas manis ini menyarankan masyarakat untuk lakukan vaksinasi demi menjaga kekebalan daya tahan tubuh.

"Lengkapi vaksinasi sesuai ketentuan pada lansia di atas 60 tahun, semua orang yang bekerja di fasilitas kesehatan, dan semua yang usia 18-59 tahun dengan penyakit komorbid gratis vaksin," imbuhnya. (m26)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved