Pembunuhan di Bekasi

Sadis, Alasan Pembunuh Berantai Wowon Cs Incar dan Habisi Anak-anak, Untuk Kesuksesan

Terungkap alasan Wowon Erawan alias Aki cs mengincar anak-anak untuk dibunuh yakni dianggap akan memberikan kesuksesan

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
istimewa
Para pelaku pembunuhan berantai yang mneghabisi nyawa 9 korban. Alasan mereka mengincar anak-anak dibunuh agar berikan kesuksesan 

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan alasan Ai Maimunah (40) dibunuh dalam kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki cs.

Maimunah merupakan satu dari enam istri yang dimiliki oleh Wowon. Wanita itu adalah istri keenam Wowon.

Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Wowon mengaku sakit hati dengan Maimunah.

Hal tersebut lantaran Wowon merasa tidak dirawat istrinya itu selama berada di rumah sakit.

Oleh karenanya, Wowon rela menyerahkan nyawa Maimunah untuk dibunuh oleh partner in crime-nya, Solihin alias Duloh.

Maimunah dibunuh bersama anak tirinya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) dengan cara diracun di kontrakan di daerah Bantar Gebang, Bekasi.

Wowon mengaku bahwa pembunuhan terhadap Maimunah telah direncanakan sejak Desember 2022.

"Tersangka Wowon mengaku sakit hati dengan istrinya karena tidak dirawat korban selama dirawat di rumah sakit," ujar Trunoyudo, dalam keterangannya, Minggu (22/1/2023).

Namun, ia mengatakan pihaknya tak akan percaya begitu saja dengan keterangan Wowon.

"Kami dalami dengan scientific crime investigation," kata eks Kabid Humas Polda Jawa Barat itu.

Uang Rp1 Miliar

Uang sekitar Rp1 miliar ditemukan polisi dalam kasus pembunuhan berantai atau serial killer yang dilakukan oleh Wowon Erawan alias Aki Cs.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, uang tersebut dikumpulkan dari para tenaga kerja wanita (TKW) yang ditipu Wowon Cs.

Wowon Cs mendapatkannya dengan modus penggandaan uang sebelum korban dibunuh dan dikuasai hartanya.

"Kemudian terkait dana-dana yang kita temukan ini, kita masih mendalami lagi hasil keterangan tersangka ini, jumlahnya kurang lebih Rp1 miliar," ujar Hengki, Jumat (20/1/2023).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved