Pilpres 2024

Kedatangan Anies Baswedan ke Desa Kanekes Bersamaan dengan Ritual Kawalu Suku Baduy Dalam

Kedatangan Anies Baswedan bertepatan dengan Bulan Kawalu, di mana area Baduy Dalam ditutup sementara waktu dari kunjungan wisatawan

Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive/Dimas Aji
ILUSTRASI: Wawancara Eksklusif Wartakotalive.com dengan Anies Baswedan menjelang akhir masa jabatan. Anies direncanakan datang ke Banten mulai Selasa (24/1/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, BANTEN-- Bakal calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan, akan berkunjung ke Banten.

Anies Baswedan akan berada di Banten selama dua hari mulai dari 24-25 Januari 2023.

Selama berada di ' Tanah Jawara', Anies akan melakukan serangkaian kegiatan.

Dalam kunjungannya ke Banten, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan datang ke Desa Adat Saba Budaya Baduy, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, pada Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Mardiono Pecati Para Ulama dan Habaib yang Dukung Anies Baswedan, Suara PPP di DKI Diprediksi Anjlok

Kedatangan Anies Baswedan bertepatan dengan Bulan Kawalu, di mana area Baduy Dalam ditutup sementara waktu dari kunjungan wisatawan yang hendak ke Baduy Dalam.

Bulan Kawalu merupakan ritual masyarakat Suku Baduy, di mana ritual tersebut dilakukan oleh masyarakat Baduy Dalam di Kampung Cikartawana, Cibeo, Cikeusik, Kecamatan Leuwidamar.

Dengan adanya bulan Kawalu area Baduy Dalam ditutup selama 3 bulan, mulai 24 Januari sampai 24 April 2023.

Penutupan Saba Budaya Baduy tersebut berdasarkan keputusan Tangtu Tilu Jaro Tujuh, Lembaga Adat Desa Kanekes pada 20 Januari 2023.

Baca juga: Bantah Ada Keretakan di Koalisi Perubahan, PKS Legowo AHY jadi Cawapresnya Anies Baswedan

Menanggapi adanya penutupan kawasan Baduy, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Lebak Dedi Jubaedi menjelaskan, bahwa pihak sudah berkoordinasi dengan pemerintah dan tokoh masyarakat setempat.

"Tidak ada kendala, karena kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat," katanya saat ditemui TribunBanten.com di Kantor DPD Partai NasDem Lebak, Senin (23/1/2023).

"Bahwa memang ada larangan Kawalu, orang Baduy Dalam tidak boleh bergerak ke Baduy Luar. Dan itu disepakati oleh kami," lanjut Dedi Jubaedi.

Kehadiran Anies di Baduy, akan berkunjung ke rumah dinas Jaro Pamarentah Saija, sebagai Kepala Desa Kanekes.

 Selain itu, dirinya akan berkunjung ke tempat ke industri kerajinan tangan masyarakat Suku Baduy, yang ada di kawasan Baduy Luar.

Baca juga: Anies Baswedan Datang ke Bandung, Ditolak Puluhan Orang tapi Disambut Puluhan Ribu Pendukung

Dedi menjelaskan, bahwa kunjungan Anies ke Baduy merupakan silaturahmi, dan akan berdiskusi dengan masyarakat Baduy yang hadir.

"Jadi di sana akan berdiskusi dengan masyarakat Suku Baduy, terkait dengan ikon Banten yaitu Suku Baduy, makanya beliau akan menampung aspirasi masyarakat Baduy" ujarnya.

Dirinya menambahkan, tujuan Anies hanya bersilaturahmi dengan masyarakat Baduy Luar, yang mau berdiskusi dan ketemu dengan Pak Anies Baswedan.

"Jadi kita di sana siap mendukung dan mengawal pak Anies Baswedan untuk kunjungan dan silaturahmi ke Baduy."

"Tetapi di luar itu, memang banyak relawan-relawan yang akan ikut serta di luar dari prediksi kita," ucapnya.

Baca juga: Hamil Duluan, Ratusan Siswi di Sumedang Ajukan Dispensasi Nikah, Tetap Bisa Sekolah setelah Lahiran

Spanduk menyambut Anies bertebaran

Jalan Raya Banten Lama, Kasemen, Kota Serang dipenuhi oleh spanduk dan bendara Partai Nasdem.

Bentangan spanduk bertuliskan selamat datang Anies Baswedan di Banten Lama hingga Karangantu, Kota Serang. nampak terpasang di sepanjang jalan.

Kibaran bendara Nasdem berwarna biru itu pun tampak menghiasi sepanjang jalan arah Banten Lama.

Hmnl ini diketahui, menyambut kedatangan dari Anies Baswedan pada, Selasa (24/1/2023) besok.

Menurut informasi yang diterima, Anies Baswedan akan berkujung ke Banten Lama untuk berziarah, dan bersilaturahmi dengan para ulama Banten.

Setelah itu, Anies juga akan melakukan kujungan ke Karangantu, Kota Serang, dan melakukan temu wicara kepada Nelayan yang ada di sana.

Safari Anies di Bandung

Sebelumnya, Anies Baswedan pada Minggu (22/1/2023) mengisi beberapa kegiatan di Bandung, Jawa Barat, salah satunya kegiatan jalan sehat di SOR Si Jalak Harupat ( Stadion SJH) Kabupaten Bandung,

Namun, puluhan orang mencoba menolak kedatangan Anies Baswedan ke Bandung.

Sebelum kedatangan Anies Baswedan ke Stadion Si Jalak Harupat, terdapat sekelompok orang, melakukan unjuk rasa di dekat keluar Tol Kutawaringin, dengan jarak sekitar 1 kilometer ke lokasi acara.

Puluhan orang tersebut melakukan unjuk rasa, dengan menggunakan mobil komando, perwakilan dari mereka melakukan orasi.

Mereka melakukan aksi tersebut, menolak kedatangan Mantan Gubernur DKI Jakarta hadir di Kabupaten Bandung, untuk berkampanye. 

Baca juga: Bantah Ada Keretakan di Koalisi Perubahan, PKS Legowo AHY jadi Cawapresnya Anies Baswedan

Saat itu para pendukung Anies dan warga yang menggunakan atribut partai Nasdem, sudah banyak yang berdatangan ke Area SOR Si Jalak Harupat.

Walau demikian, tak ada keributan antara dua kubu, yang menolak tetap melakukan aksinya. Dan para pendukung Anies, berjalan masuk menuju area SOR Si Jalak Harupat.

Sebelum menggelar jalan sehat, para pendukung Anies memenuhi lapangan panahan SOR Si Jalak Harupat. Selain itu masih banyak para pendukungnya, yang berada di area Stadion Si Jalak Harupat.

Setibanya Anies Baswedan, sekitar pukul 07.55 WIB, langsung disambut warga, mereka terlihat berebut ingin berfoto bersama Anies.

Baca juga: Ridwan Kamil Masuk Golkar, Selama Ini Dimonitor KIB untuk Diusung di Pilpres

Anies pun tak segan meladeninya, terlihat tetap senyum meski saat itu berdesak-desakan. Bahkan kerap terdapat warga yang menarik tangan Anies, saat berjabat tangan karena ingin berfoto bersama.

Sedangkan koordinator Aksi, Abie S, mengatakan aksi yang dilakukannya spontan.

Ia mengaku, pihaknya mewakili aspirasi dari aliansi masyarakat Kabupaten Bandung. 

"Event ini adalah event yang bagi kami masyarakat Kabupaten Bandung, menginginkan situasi untuk ke depannya kondusif, terutama saat Pemilu," ujar Abie.

Abie mengungkapkan, acara event yang diadakan Anies Baswedan ini, event jalan sehat, tapi terlihat banyak hal-hal yang sudah mengarah, terutama atribut partai yang sudah mengarah ke kampanye. 

Baca juga: Ramai Dipasangkan dengan Ridwan Kamil, Anies Baswedan: di Medsos Siapa Aja Ramai

"Kami menginginkan ke depannya pemilu ini lebih fair. Kita juga mempertanyakan pihak Bawaslu untuk bisa mengontrol dan monitoring ini semua," ujarnya. 

Apakah hal ini, kata dia, bisa dikategorikan penyalahgunaan atau curi start. 

"Kami juga akan koordinasi dengan pihak Bawaslu, terkait permasalahan ini. Kalaupun ternyata ini acara murni jalan kaki yang baik, kita sangat support. Kamk juga berterimakasih sama pak Anies," tuturnya.

Tapi, kata dia, kalau ini ternyata hanya akan dijadikan jalan, rencana beliau ke depan, sebagai aliansi pihaknya  tidak setuju. 

Abie mengaku, dari masyarakat ini menginginkan punya pemimpin yang fair,  fair itu yang dimulai dari awalnya sudah prosesnya benar, pasti ke depannya benar. 

"Kami dari aliansi masyarakat Kabupaten Bandung menginginkan proses Pemilu di 2024 ini berjalan sesuai prosedur. Kalau kita lihat di aturannya dari Bawaslu 28 November 2023 akan dimulai kampanye," kata dia.

Nah seharusnya, kata dia, Anies bisa menjalankan kampanye sesuai dengan waktunya. 

"Jangan takut kehilangan suara atau apa lah. Kita pun dari masyarakat sudah cerdas, mana yang pantas, pemimpin yang akan kita pilih," ucapnya.

Baca juga: Tak Setuju Cak Nun Samakan Jokowi dengan Firaun, Novel Bamukmin: Firaun Itu Cerdas, Tidak Suka Utang

Disambut pendukung

Seperti diberitakan sebelumnya, kedatangan Anies Baswedan disambut puluhan ribu warga di Bandung, Jawa Barat.

Sudah menjadi kebiasaan saat safari politik ke daerah, Anies Baswedan disambut ribuan warga.

Kali ini juga terlihat saat kedatangan Anies Baswedan ke Bandung.

Anies Baswedan disambut puluhan ribu pendukungnya di Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023)
Anies Baswedan disambut puluhan ribu pendukungnya di Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023) (Instagram Anies Baswedan)

Anies Baswedan menyapa warga di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (22/1/2023).

Calon presiden yang diusung oleh Partai NasDem itu melakukan safari politik ke wilayah Kabupaten Bandung dengan menggelar acara jalan sehat.

Berdasarkan laporan siaran langsung wartawan Tribunjabar.id, Anies Baswedan menyapa warga Kabupaten Bandung dari atas panggung sekitar pukul 08.00 WIB.

Panggung tersebut berlokasi di Lapangan Panahan Stadion Si Jalak Harupat.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyalami warga yang berada di sisi kanan maupun kiri panggung.

Baca juga: Dulu Juluki Anies sebagai Anies al-Firauni, Guntur Romli Meradang saat Cak Nun Sebut Jokowi Firaun

Ribuan warga yang banyak menggunakan baju berwarna biru itu ramai berteriak histeris memanggil nama Anies Baswedan sambil melambaikan tangan.

Setelah dari acara jalan sehat ini, Anies Baswedan dijadwalkan hadir antara pukul 12.00 - 15.00 WIB, untuk memberikan seminar terkait anak muda dan politik.

Anies Baswedan menyapa warga di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (22/1/2023).

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Nasdem Kota Bandung, Rendiana Awangga, mengatakan, saat ini sudah lebih dari tiga ribu peserta yang mendaftar untuk mengikuti acara tersebut.

"Tapi sudah kami sampaikan bahwa kami akan membatasi yang berada di dalam auditorium itu hanya sekitar tiga ribu sesuai dengan prokes," ujar Rendiana Awangga, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (21/1/2023).

Dalam acara, kata dia, Anies Baswedan bakal memberikan paparan terkait anak muda dan politik.

Baca juga: Promosikan Ganjar Pranowo, Kajol Bagikan Kartu BPJamsostek untuk Ratusan Driver Ojol di Jakbar

"Karena memang 70 persen yang hadir dalam acara besok itu adalah anak muda dan milenial," ucapnya.

Setelah memberikan paparan, kata dia, Anies akan meninjau UMKM yang ada di Sabuga.

Total ada 40 tenant UMKM yang hadir di acara tersebut.

"Nanti ada sekitar 40 tenant UMKM kuliner dan non-kuliner karena konsepnya itu festival dan dimeriahkan oleh artis lokal dan nasional." tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved