Berita Nasional
Tak Setuju Cak Nun Samakan Jokowi dengan Firaun, Novel Bamukmin: Firaun Itu Cerdas, Tidak Suka Utang
Menurut Novel, Firaun dalam memimpin telah membuat rakyatnya menjadi makmur, berdaulat dan tidak suka utang
Dalam video tersebut, Cak Nun menyebut pemenang Pemilu 2024 sudah ditentukan dari sekarang.
Hal ini karena Indonesia saat ini dikuasai oleh Jokowi yang ia sebut sebagai Firaun.
"Saiki misale koen takon (sekarang semisal kamu tanya), hasil pemilu kan mencerminkan tingkat kedewasaan rakyat, betul enggak. Bahkan juga algoritma Pemilu, misal Pemilu 2024 iku koen (kamu) nggak mungkin menang, wis onok sing menang ket saiki (sudah ada pemenangnya dari kemarin). Wis ono sing menang (sudah ada pemenangnya)."
"Karena Indonesia dikuasai Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga, gak 9, 10 saiki rek, Haman yang namanya Luhut," kata Cak Nun dikutip dari video yang beredar.
Baca juga: Di Acara Sinau Bareng Cak Nun, Puan Diminta Jaga Indonesia
Berdasarkan keterangan dalam video, ceramah itu disampaikan Cak Nun di Surabaya, Jawa Timur.
Ceramah itu disampaikan Cak Nun dalam acara Balagha Asyuddahu yang digelar oleh Majelis Masyarakat Maiyah Bangbangwetan di Pendopo Cak Durasim, Kota Surabaya.
Acara tersebut ditayangkan secara Live melalui kanal YouTube Bangbang Wetan pada Senin (9/1/2023).
Baca juga: Wujudkan Kerukunan, Dubes Palestina Kunjungi Gereja Bethel Indonesia dan Ponpes Al Fathaniyah Serang
Tanggapan Guntur Romli
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli juga, menanggapi ceramah Cak Nun soal Jokowi yang viral.
Ia menilai Jokowi tidak layak dihina meski memiliki kekurangan.
Menurut Guntur Romli, apa yang disampaikan oleh Cak Nun justru terkesan merendahkan dirinya sendiri.
Sebaliknya, dengan Cak Nun menyebut Jokowi sebagai Firaun, justru dinilai Gus Romli sedang meninggikan sang Presiden.
"Jika ada kekurangan di Jokowi, tdk sampe layak dihina sprt Firaun, jika ada kelebihan Emha Ainun Najib gak sampe level Nabi Musa & Sabrang sprt Nabi Harun.
Hanya kesombongan & ketakaburan yg mengatakan itu.
Cak Nun sedang meninggikan Jokowi & merendahkan dirinya sendiri," cuit Guntur Romli di akun Twitter-nya, @GunRomli, Senin (16/1/2023).
Kendati demikian, Guntur Romli tidak setuju jika Cak Nun dilaporkan ke polisi atas ceramahnya tersebut.
Pasalnya, Cak Nun bicara soal Jokowi di hadapan publik.
Kecuali, katanya, Luhut hingga Jokowi bersedia melaporkannya sendiri.
Meski begitu, Guntur Romli yakin Jokowi tak akan mengambil langkah hukum karena enggan mengurus hal-hal sedemikian rupa.
"Saya pribadi tdk setuju Emha Ainun Najib dilaporkan ke polisi krn ucapannya yg menghina Jokowi, krn dia ngomong di publik, ya rame2 saja reaksi kritik dia di publik.
Kecuali klau nama2 yg disebut mau lapor, itu hak2 pribadi, tp saya yakin Jokowi tdk mau ngurus mulut celometan," tuturnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Daryono/Wartakota/Feryanto Hadi)
KAI Minta Maaf setelah 80 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan Akibat Kereta Anjlok di Subang |
![]() |
---|
Pengusaha Konveksi Raup Rezeki Nomplok Usai Viral Bendera One Piece |
![]() |
---|
Pemerintah Sebut Pemasang Bendera One Piece Bisa Dipenjara |
![]() |
---|
KPK Tetap Kukuh Hasto Kristiyanto Bersalah Atas Suap KPU Meski Ada Amnesti |
![]() |
---|
Resmi Keluar Penjara, Begini Nasib Hasto Kristiyanto di PDIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.