Sistem Reseller dan Dropship yang Fleksibel jadi Komitmen Dusdusan.com Membantu UMKM Temanggung

Sebagai salah satu bisnis platform reseller besar di Indonesia, dusdusan.com berkomitmen membantu masyarakat meraih penghasilan dengan mudah.

istimewa
Sebagai salah satu bisnis platform reseller besar di Indonesia, dusdusan.com berkomitmen membantu masyarakat meraih penghasilan dengan mudah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebagai salah satu bisnis platform reseller besar di Indonesia, dusdusan.com berkomitmen membantu masyarakat untuk meraih penghasilan dengan mudah dan fleksibel. Perusahaan ini optimis dapat mendukung masyarakat, baik saat resesi ataupun saat normal.

Pasalnya, platform dusdusan.com tidak tergantung kepada satu industri, tetapi dapat beradaptasi dengan kondisi market.

Hal tersebut disampaikan Legal Corporate dusdusan.com Krisna Murti saat berbincang dengan sejumlah media di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Menjelaskan model bisnis dusdusan.com, Krisna Murti mengemukakan bersifat fleksibel, yakni sistem reseller dan dropship. Semua reseller-nya tidak dibebani target, tak ada tutup poin yang harus dipenuhi, hingga tidak perlu untuk stok barang.

"Sehingga memungkinkan reseller dusdusan.com mendapat customer dari mana saja , tidak mesti dari daerah tempat tinggalnya," kata Krisna Murti.

Ketika reseller mendapat costumer kata Krisna, yang bersangkutan hanya perlu memesan produk pesanan melalui akun reseller nya di website, untuk selanjutnya memilih lokasi terdekat Titip Dropship Dusdusan.com dengan tempat tinggal costumer.

"Dengan model dan sistem seperti ini, reseller dengan mudah dapat costumer, dan costumer pun mendapat ongkir lebih murah karena pengiriman dicari yang paling terdekat," jelas Krisna Murti.

Pengembangan platform dan program pelatihan pun akan terus digalakkan agar dapat meningkatkan standar pengetahuan para reseller, baik soft skill maupun hard skill.

Dibagian lain, Ellies Kiswoto selaku CEO dan co-founder Dusdusan.com menjelaskan bahwa dusdusan.com berkomitmen untuk terus beradaptasi terhadap perubahan yang ada di market. "Dan value ini juga selalu dijalankan oleh tim internal dusdusan.com, sehingga kami bisa bergerak lincah, bahkan ketika terjadi pandemi atau resesi ekonomi," ujarnya.

Ellies Kiswoto pada kesempatan itu mengemukakan, saat ini pihaknya masih fokus pada pertumbuhan organic dan memiliki target untuk IPO pada tahun 2025. Sehingga kaitannya untuk menggaet investor, kata Ellies strategi investor akan dibutuhkan agar bisa merealisasikan visi mereka membantu para reseller lebih maksimal dan lebih masif lagi.

Mengenai rencana road show yang direncanakan dusdusan.com, Ellies mengatakan road show memang dapat menjangkau masyarakat Indonesia terutama kaum perempuannya. Kegiatan itu sekaligus memperkenalkan dusdusan.com dan mengundang peserta untuk dapat menjadi resellernya, sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan meski dari rumah dengan jam kerja yang fleksibel.

Dia menyatakan, rencana road show dusdusan.com masih di sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya seperti Temanggung. Sebab kata Ellies , di daerah ini jumlah ibu rumah tangga atau masyarakat yang masih awam dan memberi mereka peluang berbisnis secara mudah dan tidak menyulitkan.

Menurut Ellies, dusdusan.com hadir untuk mengubah stigma para perempuan. Karena itu lah visi misi dusdusan.com berangkat, yaitu membuka peluang bisnis yang bisa dilakukan dimana saja, dan kapan saja tanpa perlu stok barang.

Dengan demikian jelas Ellies, pihaknya akan banyak menciptakan banyak kaum ibu rumah tangga, bisa menghasilkan pemasukan tanpa perlu mengabaikan keluarga.

Terkait program dusdusan.com dengan kemajuan perempuan dan UMKM, Ellies menjelaskan pihaknya sudah sering berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan juga UMKM yang memiliki tujuan yang sama , yaitu untuk memajukan perekonomian masyarakat, lebih khusus lagi ibu rumah tangga, supaya lebih produktif dan menghasilkan dari rumah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved