Kasus Korupsi

Heru Budi Hartono Pilih Tutup Mulut dengan Tangan Terkait Penggeledahan KPK di DPRD DKI Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono benar-benar tidak ingin berkomentar perihal penggeledahan yang dilakukan KPK di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tidak ingin berkomentar perihal penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di DPRD DKI Jakarta hingga menutup mulutnya dengan tangan. 

Lantai 4 merupakan ruangan fraksi Golkar dan lantai 2 merupakan ruangan fraksi Gerindra.

Tim penyidik menemukan berbagai dokumen dan alat bukti elektronik yang di antaranya diduga terkait proses pembahasan dan persetujuan penyertaan modal pada Perumda Sarana Jaya.

Selanjutnya berbagai dokumen dan alat bukti elektronik itu kemudian diduga digunakan untuk pengadaan tanah di Pulo Gebang, Jakarta Timur pada tahun 2018 silam.

"KPK sejauh ini telah menemukan bukti permulaan ada dugaan perbuatan melawan hukum termasuk pihak yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai tersangka.

Namun tentu nanti kami akan umumkan pada saatnya setelah seluruh proses penyidikan telah cukup," kata Ali dalam keterangannya, Rabu (18/1/2023).

Ali mengatakan, perkara yang ditangani KPK ini terkait dugaan korupsi yang berkaitan dengan kerugian keuangan negara mencapai ratusan miliar rupiah.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Heru Budi 'Hattrick' Bungkam Saat Ditanya Penggeledahan KPK di DPRD DKI Jakarta.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved