Kasus Korupsi
Heru Budi Hartono Pilih Tutup Mulut dengan Tangan Terkait Penggeledahan KPK di DPRD DKI Jakarta
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono benar-benar tidak ingin berkomentar perihal penggeledahan yang dilakukan KPK di Gedung DPRD DKI Jakarta.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono benar-benar tidak ingin berkomentar perihal penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di DPRD DKI Jakarta.
Saking tidak ingin berbicara mengenai masalah sensitif tersebut, Heru sampai tiga kali alias hattrick bungkam hingga menutup mulutnya dengan tangan saat ditanya tanggapannya oleh awak media.
Hattrick tersebut dicatatkan Heru Budi saat melakukan kunjungan di kawasan Kembangan, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2023).
Aksi bungkam pertama Heru Budi saat dia ditanya awak media perihal penggeledahan KPK di DPRD DKI seusai dia meninjau Kali Pesanggrahan, di Jalan H Briti, Kembangan Selatan, Jakarta Barat.
Padahal, Heru Budi baru saja membeberkan mengenai rencana normalisasi sepanjang 1,4 kilometer di Kali Pesanggrahan untuk mengurangi banjir di Jakarta Barat.
Baca juga: Sirkuit Formula E Bikin Kapasitas Lahan Parkir Taman Impian Jaya Ancol Defisit 4.000 Unit Mobil
Saat ditanyakan mengenai penggeledahan KPK di Gedung DPRD DKI Jakarta, Heru Budi langsung berjalan sambil bungkam. Seorang ajudan Heru Budi pun meminta awak media agar tak kembali bertanya kepada Pj Gubernur.
Aksi bungkam yang kedua dilakukan Heru Budi seusai dia menanam pohon bersama Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu di taman depan kantor kelurahan Kembangan Selatan.
Saat berjalan menuju kelurahan, Heru Budi kembali ditanya perihal penggeledahan KPK di DPRD pada Selasa (17/1/2023).
Alih-alih menjawab pertanyaan, Heru Budi malah menutupi mulutnya dengan tangan. Heru Budi kemudian masuk ke dalam kantor kelurahan Kembangan Selatan.
Torehan hattrick bungkam Heru Budi terjadi saat dia keluar dari kantor kelurahan Kembangan Selatan.
Baca juga: Pengumuman, Pengunjung Dilarang Bawa Masuk Mobil ke Taman Impian Jaya Ancol Mulai Tahun 2024
Heru Budi sempat menjawab beberapa pertanyaan awak media, di antaranya mengenai penataan wilayah di Jakarta. Namun lagi-lagi dia bungkam saat ditanya soal penggeledahan KPK di gedung DPRD DKI Jakarta.
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa enam ruangan saat menggeledah gedung DPRD DKI Jakarta pada Selasa (17/1/2023).
Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan ruangan yang digeledah berada di lantai 10, 8, 6, 4, 2 dan staf komisi C DPRD DKI Jakarta.
Namun Ali Fikri tak menjelaskan lebih mendetail mengenai ruangan yang digeledah KPK di tiap lantainya. Hanya saja lantai 10 diketahui ruangan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.
Kemudian untuk lantai 8 merupakan ruangan fraksi PDIP, di lantai 6 ada tiga ruangan fraksi yang menempati lantai tersebut yakni PKS, PPP dan PKB.
KPK geledah Gedung DPRD DKI Jakarta
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Pj Gubernur DKI Jakarta
Heru Budi Hartono
DPRD DKI Jakarta
Ada Kesibukan Lain, Bupati Pati Sadewo Mangkir dari Panggilan KPK soal Kasus Suap di DJKA |
![]() |
---|
Tawa Bu Kades di Sukabumi saat Dijadikan Tersangka, Gelapkan Dana Desa hingga Jual Bangunan Posyandu |
![]() |
---|
Jelang Sidang Putusan Kasus Impor Gula, Hotman Paris Beberkan Alasan Tom Lembong Bakal Divonis Bebas |
![]() |
---|
Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Diperiksa Penyidik Kejagung terkait Dugaan Korupsi Laptop |
![]() |
---|
Puji Pengungkapan Dugaan Korupsi di Pertamina, Mahfud MD Minta Kejagung Abaikan Tudingan Pencitraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.