Berita Daerah

Capai 45 Juta Orang, Wisatawan ke Jawa Tengah Pada 2022 Jauh Lebihi Target

Angka itu jauh melampaui target yang hanya dipatok 11.530.429 wisatawan. Capaian tahun 2022 setara 291 persen dari angka yang ditargetkan.

Editor: Ahmad Sabran
istimewa
Pawai Karnaval Budaya dalam rangkaian acara Festival Adat Budaya Nusantara II di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang berlangsung meriah, Sabtu (10/12/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Kunjungan wisatawan  di Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 mencapai 45.093.933 orang.

Angka itu jauh melampaui target yang hanya dipatok 11.530.429 wisatawan.

Capaian tahun 2022 setara 291 persen dari angka yang ditargetkan.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang ditemui pada Kamis (12/1/2023) menyampaikan, bakal terus menggalakkan dan mengoptimalkan potensi wisata di Jateng. Terlebih setelah pemerintah resmi mencabut status PPKM.

"Event mesti banyak dikreasi, PPKM kan sudah dicabut, maka sebenarnya mulailah ekonomi ini digerakkan kembali. Kita juga sudah ngobrol dengan bupati, wali kota, pelaku wisata, yuk kita hidupkan lagi pariwisata," ujar Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menyebutkan, sejumlah agenda yang sedang digodok Pemprov Jateng beserta jajaran pemkab dan pemkot untuk tahun ini antara lain memperbanyak event seperti konser musik, karnaval dan pameran.

Baca juga: VIDEO Putri Mengaku Bingung dan Malu Sehingga Tidak Visum Usai Diduga Dilecehkan

Salah satunya yang telah masuk kalender event Jateng dan telah ditunggu-tunggu wisatawan yaitu penampilan band rock kawakan asal Inggris, Deep Purple yang dijadwalkan tampil di Solo pada Maret 2023 mendatang.

"Event ini juga akan bisa mempengaruhi atau merangsang orang untuk datang. Apakah konser musik, apakah karnaval, apakah pameran, maka ini menurut saya penting untuk didorong," kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga akan memaksimalkan potensi wisata religi yang ada di Jateng, seperti Masjid Agung Demak, Sam Poo Kong Semarang hingga Candi Borobudur Magelang.

Kabid Pemasaran Disporapar Jateng Setyo Irawan memaparkan, jumlah wisatawan yang datang ke Jateng didominasi wisatawan nusantara (wisnus) Sementara wisatawan mancanegara (wisman) menempati urutan kedua. Tercatat, wisnus yang berkunjung mencapai 44.949.504 orang dan wisman sebanyak 144.429 orang.

Baca juga: KPK Diminta Turun Tangan Selidiki Dugaan Korupsi Bansos DKI Tahun 2020 Sebesar Rp 2,85 triliun

Irawan menambahkan, jumlah ini menjadi yang terbesar sejak pandemi Covid-19 melanda. Di tahun 2020 dan 2021, capaian kunjungan wisatawan rata-rata hanya sekitar 22 juta lebih, baik wisman dan wisnus. Sementara tahun 2019 kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 58 juta orang.

"Dibanding 2019 (sebelum pandemi) capaian di 2022 belum pulih sepenuhnya, namun dibanding 2020 dan 2021 (pandemi) capaian tahun ini naik signifikan," jelas Irawan.

Naiknya jumlah wisatawan ke Jateng, tidak lepas dari kondisi penyebaran Covid-19 yang mulai mereda. Selain itu, keputusan pencabutan PPKM oleh Presiden RI serta membaiknya daya beli masyarakat.

Baca juga: ART di Cempaka Putih Aborsi Kandungan, Bayi Sempat Hidup Namun Disiram Pelaku hingga Tewas

Meskipun telah mereda, para pelaku wisata di Jateng tidak lantas melalaikan penerapan protokol kesehatan. Tercatat, sebanyak 794 usaha wisata telah tersertifikasi Cleanliness Health Safety Environment Sustainability (Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelestarian Lingkungan) dari Kemenparekraf RI. Sementara, yang telah menerapkan aplikasi PeduliLindungi sebanyak 691 usaha wisata.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved