Polisi Tembak Polisi
Majelis Hakim Sindir Kuat Ma'ruf di Sidang: Banyak Lupa Ya Saudara
Majelis Hakim menyindir Kuat Maruf yang mengaku banyak lupa seputar pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan
Penulis: Nurmahadi | Editor: Budi Sam Law Malau
"Bukan lebih menarik Yang Mulia, tapi karena waktu itu, saya reflek mencari suara Romer," jawab Ricky.
Baca juga: Kuat Maruf Curhat ke Psikolog Forensik, Sakit Hati Sering Dibilang Bohong di Pengadilan
Sebelumnya, Ricky Rizal juga dicecar Majelis Hakim terkiat peristiwa sesaat sebelum penembakan Briagdir J.
Disampaikan Ricky Rizal, Ferdy Sambo tidak menyebut kata hajar, melainkan hanya memerintahkan Brigadir J untuk jongkok.
"Yosua tak mau jongkok terus ditembak sama Richard. Saya tidak mendengar kata Hajar saya hanya mendengar bapak nyuruh jongkok," kata Ricky dihadapan Majelis Hakim.
Hakim pun terus mencecar pertanyaan soal kata hajar. Menurutnya Hakim Ricky Rizal mendengar kata hajar karena jaraknya yang sangat dekat dengan Ferdy Sambo saat penembakan.
"Itu kan jaraknya dekat, artinya saudara melihat atau mendengar dong?" tanya Hakim.
"Saya sampaikan Yang Mulia, bapak (Ferdy Sambo) hanya bilang jongkok," jawab Rickh Rizal.
"Anda tindak mendengar Sambo bilang hajar?" cecar Hakim.
"Tidak mendengar Yang Mulia," jawab Ricky.
Baca juga: Kuat Maruf Diteriaki Pengunjung Sidang Pembunuhan Brigadir J Agar Bicara Jujur
Kemudian Majelis Hakim bertanya sesuai dengan pemeriksaan di TKP Duren Tiga sebelumnya.
Dengan ruangan yang sempit, Hakim menilai seharusnya Ricky mendengar Ferdy Sambo menyebutkan kata hajar saat penembakan.
"Majelis kemarin menghitung ruangan itu tidak terlalu besar, dan beberapa keterangan saksi ahli saudara tidak melihat Ferdy Sambo menembak Yosua?" tanya Majelis Hakim.
"Saya tidak melihat Yang Mulia," jawab Ricky. (m41)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
polisi tembak polisi
Kuat Maruf
Majelis Hakim
Brigadir J
Brigadir Yosua
Ferdy Sambo
Ricky Rizal
pembunuhan Brigadir J
PN Jakarta Selatan
AKP Dadang Iskandar Dipecat Tidak Hormat, Tak Dapat Pensiun, Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Buntut Polisi Tembak Polisi, Polri Evaluasi Soal Senjata Api Dipimpin Irwasum Irjen Dedi Prasetyo |
![]() |
---|
AKP Dadang Iskandar Resmi Dipecat, Irwasum Tegaskan Komitmen Polri Tidak Toleransi |
![]() |
---|
Raut Wajah AKP Dadang Iskandar Usai Resmi Dipecat Dalam Sidang Etik di Mabes Polri |
![]() |
---|
Mantan Kabareskrim Ungkap Dugaan Alasan Penembakan AKP Dadang, Ada Unsur Ketidakpercayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.