Polisi Tembak Polisi
Momen Natal Tanpa Kehadiran Yosua, Keluarga Merasakan Ada Sesuatu yang Kurang Lengkap
Menurut Samuel Hutabarat, biasanya Yosua menjadi orang yang paling membangkitkan suasana saat perayaan Natal.
Diketahui, Samuel Hutabarat selaku ayahanda almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tak kuasa menahan tangis.
Tangis itu pecah saat ayah Samuel terima ijazah sang anak yang harusnya di wisuda di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Selasa (23/8/2022) hari ini.
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, nama Samuel dipanggil untuk naik ke atas panggung sekitar pukul 11.50 WIB. Samuel yang mengenakan jas hitam, kemeja pink, dan dasi ungu berjalan ke atas panggung dengan didampingi Irma Hutabarat.
Ia kemudian menerima ijazah bertuliskan nama "Nofriansyah Yosua". Terlihat raut wajah Samuel beberapa kali menunjukkan kesedihan, tetapi belum mengeluarkan air mata.
Baca juga: VIDEO : Kuasa Hukum Ungkap Ferdy Sambo Kuras Tabungan Brigadir J Selama 10 Tahun
Puncaknya adalah saat lagu Anakku Na Burju dinyanyikan di mana Samuel tak kuasa menahan air mata. Ia sempat menghapus air mata dengan tisu dan juga tampak menutupinya di balik ijazah Brigadir J.
Hal itu bahkan sempat terjadi sebelum Samuel naik ke atas panggung. Saat duduk untuk menunggu panggilan, terlihat ada seorang wisudawan menyalami Samuel untuk memberi semangat.
Samuel lantas menangis dan ditenangkan oleh Ramos Hutabarat dan Irma.
Samuel mengambil tisu yang ada di depannya, kemudian mengusap air matanya yang telah menetes.
Diketahui pada hari ini, Selasa (23/8/2022), Samuel Hutabarat yang merupakan ayahanda dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menghadiri acara wisuda di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan.
Samuel Hutabarat mewakili wisuda anaknya tersebut untuk nantinya menerima ijazah dari Universitas Terbuka.
Diketahui, Brigadir J merupakan mahasiswa program studi Ilmu Hukum Universitas Terbuka Jambi sejak 2015.
Brigadir J seharusnya diwisuda pada Selasa hari ini, tetapi sebelum waktu wisuda ia tewas dibunuh di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli lalu.