Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Ternyata, Sebelum Meninggal Satu Keluarga di Kalideres Lakukan Ritual yang Menyeramkan
Kematian satu keluarga di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, terungkap. Diduga kuat mereka pengikut aliran sesat.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perjuangan keras polisi dalam mengungkap motif satu keluarga yang tewas di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, akhirnya membuahkan hasil.
Lewat penyelidikan scientific investigation bersama bantuan sejumlah ahli forensik, didapati adanya kejanggalan kematian dari kelurga yang tinggal di Citra Garden itu.
Jika melalu penyeldikan biasa, sulit untuk mengungkap secara apsti motif kematian mereka.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dari tempat kejadian perkara (TKP) terakhir, pihaknya bersama tim ahli gabungan menemukan buli-buli atau klenting.
Dari temuan itu, kata Hengki, benda tersebut diduga digunakan oleh korban meninggal untuk melakukan ritual.
"Dari TKP terakhir, kami temukan ada namanya buli-buli atau klentingan. Ini salah satu dugaan kita dari tim psikologi forensik merupakan salah satu yang dianggap benda-benda yang digunakan untuk ritual," ujarnya, Senin (5/12/2022) malam.
Kendati demikian, eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu belum mau membuka secara gamblang terkait temuan tersebut.
Adapun hal itu nantinya akan disampaikan dalam hasil akhir penyelidikan kasus kematian satu keluarga pada 9 Desember 2022 ini.
Baca juga: Kematian 4 Orang Sekeluarga di Kalideres, Siang Ini Polda Metro Jaya Gelar Konsolidasi Bersama Ahli
"Buli-buli silakan cari sendiri apa itu, ataupun klentingan, tapi tidak ada kaitannya dengan tugas kami," katanya.
"Tugas kami hanya menentukan ada pidana atau tidak. Secara psikologis perilaku dan sebagainya akan dijelaskan oleh psikologi forensik," imbuhnya.
Menurut Hengki, pihaknya melakukan dua pendekatan penelitian guna mengungkap motif serta penyebab kematian satu keluarga di Kalideres.
Dua pendekatan itu, kata Hengki, antara lain pendekatan induktif dan deduktif.
Pihaknya sangat berhati-hati dalam penyelidikan kasus tersebut.
Baca juga: Sebelum HUT ke-73 Polda Metro Jaya, akan Diungkapkan Penyebab Kematian Sekeluarga di Kalideres
"Jadi ini kita padukan keidentikkan antara penyelidikan induktif yang ada di TKP dengan deduktif yang di luar TKP," ujarnya.
Hengki menuturkan bahwa tiap temuan dan bukti yang didapat di tempat kejadian perkara (TKP) turut dianalisis secara hati-hati.