Gempa Bumi
Badri Terperangah Lihat Rumah Tetangganya Terangkat dan Lainnya Hancur Saat Gempa Cianjur
Badri alias Apihbadi (62) mengaku terperangah melihat sejumlah bangunan dan rumah di sekitarnya saat gempa bumi di Cianjur terjadi
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Budi Sam Law Malau
Bangunan dua lantai itu pun miring ke belakang tanpa ada kerusakan berarti.
"Saya jadi tegang. Saya syok, apa ini benar atau mimpi. Saya lihat rumah kok terangkat ke atas," tuturnya.
Hingga saat ini Apih mengaku masih merasa shock dan trauma.
Ia tak menyangka peristiwa gempa itu sangat merusak semua bangunan dan rumah di sekitarnya.
"Saya tidak bisa tidur dan tidak bisa makan. Baju juga belum diganti. Saya bahkan tidak berani masuk rumah, walaupun dekat posko pengungsian," ungkapnya.
Saat ini Apih mengungsi ke tenda pengungsian dan belum berani kembali ke rumah. Semua barang-barang perabot rumahnya hancur.
"Saya masih trauma. Tetapi alhamdulilah masih selamat," tambahnya.
Baca juga: Korban Jiwa Gempa Bumi Cianjur Bertambah Dua Orang, Identitas Pria Dewasa Berikut HP di Kantong
Sejak mengungsi pada Senin (21/11/2022), dia mengaku semua barang kebutuhan di Posko Pengungsian tercukupi, baik makanan, pakaian, selimut, dan kebutuhan lainnya.
"Di posko pengungsian kita bisa berkumpul bersama sambil menghibur diri dan melakukan wasilah kenapa bisa sampai begini," ujarnya.
Dia berharap ada bantuan pemerintah untuk memperbaiki rumahnya yang rusak sedang.
"Kalau ada bantiam pemerintah, alhamdulilah. Semoga bisa perbaik rumah dan tetap tinggal di sini. Tetapi cucu saya tidak mau lagi tinggal di sini, dia masih trauma," tandas Apih.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Bangunan-rumah-yang-terangkat-dan-hancur-di-Kampung-Cisarua-Cugenang-Kabupaten-Cianjur.jpg)