Polisi Tembak Polisi
Dibandingkan Dengan Pacar Brigadir J Vera Simanjuntak Oleh Jaksa, Putri Candrawathi Emosi
Jaksa membandingkan pacar Brigadir J Vera Simanjuntak dengan Putri Candrawathi, karenanya Putri terlihat agak emosi.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
“Pertama mereka bujuk Bripka RR untuk membunuh, dengan hadiah Rp 1 M, tapi Bripka RR enggak sanggup, mentalnya enggak kuat membunuh bawahannya,” kata dia.
Kemudian Ferdy Sambo pun memerintah Bripka RR untuk meminta Bharada E naik ke lantai 3.
“Tapi Bripka RR punya kesalahan, harusnya menyuruh lari karena akan diperintah membunuh. Atau bilang ‘kalau kau nanti diminta oleh Putri untuk membunuh, atau Ferdy Sambo, biar dikasih Rp 1 m juga jangan mau’, harusnya kan begitu, tapi ini dibiarkan,” kata Kamaruddin lagi.
Karena belum dapat bocoran sebelumnya, Bharada E yang memiliki pangkat paling rendah di kepolisian pun hanya bisa menuruti permintaan Ferdy Sambo.
“Artinya Putri ikut merancang pembunuhan itu dan menyiapkan uangnya, ya ada perannya jelas. Kemudian mengajari Ferdy Sambo untuk menggunakan sarung tangan supaya tidak ada jejak mesiu, lalu berangkat bersama-sama ke rumah Duren Tiga dari Saguling,” tuturnya.
Baca juga: Kamaruddin Geram Dituding Penyebar Hoaks oleh Kejagung soal Biayai Saksi Keluarga Brigadir J
Kemudian, lanjut dia, Putri Candrawathi juga membujuk Brigadir J untuk ikut ke rumah dinas Ferdy Sambo yang jadi tempat dirinya dieksekusi.
“Karena Yosua tidak tahu apa-apa, maka ketika tiba di rumah Duren Tiga, Ferdy Sambo mengklarifikasi ke almarhum, kau kurang ajar katanya sama istri saya,” ujarnya.
Karena Brigadir J tidak mengerti, ia pun bertanya pada Ferdy Sambo apa maksud kurang ajarnya.
“Tapi dia langsung ditembak oleh Bharada E, kemudian ditembak juga oleh Ferdy Sambo dengan gaya tembakan eksecution style,” jelas Kamaruddin.
Ia pun kembali menegaskan bahwa Putri Candrawathi lah otak di balik pembunuhan terhadap Brigadir J.
“Putri Candrawathi itu otaknya, sebetulnya Ferdy Sambo itu ngikuti dia. Karena dia hasratnya tidak terpuaskan, tidak sampai dia mendapatkan kepuasan itu dari Ferdy Sambo, maka dia provokasi suaminya dengan menuduh almarhum kurang ajar,” kata dia.
Sebab jika memang benar Brigadir J melecehkan dirinya, maka Putri Candrawathi harusnya melapor ke polisi.
“Harusnya kan ada dialog, di hadapan polisi, di hadapan penyidik, dilaporkan ke polisi,” kata dia.