Pilpres 2024

Wacana Gibran Jadi Cawapres Anies Cuma Utopis, dari Segi Umur Tak Penuhi Syarat

Meski dalam hal teori semua warga negara berhak menjadi peserta Pilpres 2024, tetapi ada sejumlah persyaratan yang mesti dipenuhi yang diatur dalam UU

Instagram @aniesbaswedan
Adi Prayitno, pengamat politik dari UIN Jakarta,  menilai wacana menjadikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan, hanya utopis. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Adi Prayitno, pengamat politik dari UIN Jakarta,  menilai wacana menjadikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan, hanya utopis.

Sebab, dari segi usia, Gibran tak memenuhi kualifikasi aturan untuk bisa berkontestasi di pemilihan presiden (pilpres).

"Dari segi syarat umur, Gibran cawapres itu utopis. Minimal capres dan cawpares umur 40 tahun," kata Adi saat dihubungi Tribunnews, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: CV Samudera Chemical Jadi Tersangka Kasus Obat Sirop Penyebab Gangguan Ginjal Akut, Pemiliknya Kabur

UU 7/2017 tentang Pemilu mengatur tentang persyaratan usia minimal bagi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Meski dalam hal teori semua warga negara berhak menjadi peserta Pilpres 2024, tetapi ada sejumlah persyaratan yang mesti dipenuhi yang diatur dalam UU 7/2017.

Di dalam Pasal 169 huruf q UU 7/2017 disebutkan, usia minimal untuk seseorang bisa menjadi capres dan cawapres adalah 40 tahun.

Baca juga: Waketum NasDem: Kemarahan Demokrat Jangan Digeber kepada Anies, Masa Tidak Boleh Berteman?

Adi menyebut Gibran bisa saja maju berkontestasi di pilpres jika aturan tersebut diubah.

"Itu saja sudah tak memenuhi syarat, kecuali peraturan soal umur diubah," ucapnya.

Waketum Nasdem: Kalau Gibran Dipantaskan Jadi Cawapres Anies, Kenapa Tidak?

Partai Nasdem tak mempermasalahkan jika Anies Baswedan memilih Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, menjadi pendampingnya di Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, Anies dibebaskan memilih calon wakil presiden yang menjadi pendampingnya. Termasuk, jika Anies akhirnya memilih Gibran.

"Kalau kemudian Gibran dipantaskan untuk menjadi cawapres Anies, kenapa tidak?" Kata Ali kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).

Ali mengatakan, Gibran memenuhi kriteria untuk menjadi cawapres Anies. Apalagi saat keduanya bertemu, Anies mengapresiasi kinerja Gibran dalam memimpin Solo.

"Tapi kan sekali lagi Anies melakukan perjalanan ke Solo bukan dalam rangka itu."

"Anies ke Solo dalam rangka menghadiri haul. Kemudian berkesempatan Gibran bersilaturahmi dengan beliau. Terus mereka banyak bicara tentang pembangunan kota," tuturnya.

Baca juga: Bareskrim Periksa Empat Pejabat BPOM di Kasus Obat Sirop Penyebab Gangguan Ginjal Akut

Sebelumnya, Gibran menanggapi usul Rocky Gerung, agar dirinya maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.

Wali Kota Surakarta ini mengaku belum pernah membahas isu terkait cawapres dengan Rocky Gerung.

"Memang orangnya seperti itu, yo wis lah ya (ya sudah). Itu kan hanya melontarkan isu saja," kata Gibran, Kamis (10/11/2022), dikutip dari KompasTV.

Baca juga: Mau Jadi Caleg, Immanuel Ebenezer Berniat Mundur dari Jabatan Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania

Putra sulung Presiden Jokowi ini memastikan masih tetap menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Surakarta.

"Kalau saya mencalonkan (jadi cawapres) pasti sudah muter ke mana-mana, ini masih di sini saja."

"Di media sosial aku juga enggak pernah aktif, yang aktif adminnya," ucapnya.

Baca juga: Relawan Prediksi PDIP Deklarasikan Ganjar Pranowo Sebagai Capres pada 10 Januari 2023

Lalu bagaimana dengan usul Rocky Gerung itu?

"Enggak tahu juga, aku santai. Kita lihat nanti seperti apa. Makasih Bang Rocky motivasinya," tutur Gibran.

Mengenai penilaiannya terhadap Anies Baswedan, ia mengaku mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut merupakan sosok yang baik. Ia juga pernah bertemu Anies beberapa kali dalam berbagai kesempatan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 14 November 2022: 54 Pasien Meninggal, 4.188 Sembuh, 4.408 Orang Positif

"Terakhir pas peresmian Masjid Istiqlal," cetusnya.

Disinggung apakah Anies merupakan sosok ideal pengganti Presiden Jokowi, ia enggan banyak berkomentar.

"Kalau itu biar warga yang menilai," ucapnya. (Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved