Berita Tangerang
Masalah Kredit Macet, Dua Ormas Bentrok di Kawasan Moderland Tangerang, Kantor Leasing Dirusak
Penyebab bentrokan ormas di Moderland Tangerang itu adalah tidak adanya titik temu kesepakatan dalam pembelian mobil truk.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan, WARTAKOTALIVE.COM, Gilbert Sem Sandro
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG- Polres Metro Tangerang angkat suara terkait penyebab bentroknya dua kelompok masyarakat di Jalan Moderland Golf, Kelapa Indah, Kota Tangerang, Senin (14/11/2022) kemarin.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, penyebab bentrokan itu adalah tidak adanya titik temu kesepakatan dalam pembelian mobil truk.
Oleh karena itu, pemilik mobil truk yang telah menunggak cicilan, terpaksa harus berhadapan dengan pihak leasing.
"Jadi pemicu bentrok itu ialah adanya upaya penarikan kendaraan mobil truk oleh leasing, karena pemilik tidak membayar cicilan," ujar Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada awak media, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Tiga Anggota Ormas Diduga Peras Pelaksana Proyek di Tangerang, Disergap saat Hendak Terima Duit
"Ke dua belah pihak sebelumnya sempat melakukan pertemuan atau mediasi, namun saat mediasi tidak ketemu titik terang," imbuhnya.
Zain menerangkan, dua belah pihak tersebut telah melaporkan aksinya satu sama lain ke Polrestro Tangerang Kota, pasca insiden bentrok tersebut.
Sementara akibat peristiwa itu, dua orang mengalami korban luka-luka pada bagian kepala dan tangan.
"Untuk sementara terdapat dua orang korban dalam peristiwa itu di bagian kening dan tangan, karena menangkis pukulan dari paving box," kata dia.
"Selain itu, aksi bentrok juga menyebabkan kerusakan pada kantor finance, seperti pada meja, kursi, hingga komputer," ungkapnya.
Baca juga: Rebutan Lahan di Mampang Berujung Bentrok Mengerikan Dua Ormas, 43 Orang Ditetapkan Tersangka
Zain pun mengimbau, agar ke dua belah pihak dapat menahab diri, guna menghindari terjadinya bentrokan serupa.
Terlebih, laporan telah dibuat dan pihak kepolisian telah menangani kasus tersebut.
"Kami imbau kepada dua belah pihak untuk menahan diri dan tidak ada pengerahan massa menyikapi kejadian tersebut, karena kronologis kejadian juga masih diklarifikasi oleh dua belah pihak," jelas Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. (m28)
Diberitakan sebelumnya, dua kelompok masyarakat yang terlibat bentrok itu saling serang, dengan melempar batu di tengah keramaian masyarakat.
Yayasan Nurussa'adah Sebut Tidak Ada Pemotongan Dana Hibah dari Ketua DPRD Kabupaten Tangerang |
![]() |
---|
Utang Rp200 Juta Belum Lunas, Rahmawati Diusir Paksa dari Rumah Mewahnya Seharga Rp3 Miliar |
![]() |
---|
Polisi Pastikan Surat Wasiat Ditulis Langsung Sejoli yang Tewas di Kamar Hotel Ciputa |
![]() |
---|
Sepeda Motornya Hantam Bus Tayo, Tunut Darwanto Tewas saat Melintas di Jalan Raya Bayur Tangerang |
![]() |
---|
Polrestro Tangerang Kota Akan Terapkan ETLE, Pengendara: Sosialiasi Harus Digencarkan Lebih Dulu |
![]() |
---|