Berita Jakarta
Galian Saluran Air di Pejaten Makan Separuh Badan Jalan, Warga Sarankan Berlakukan Sistem Satu Arah
Sebuah truk boks bermuatan makanan kucing juga terperosok ke dalam lubang proyek itu, Sabtu (12/11/2022) malam.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Adanya proyek pembuatan saluran air di Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan membuat warga sekitar menyarankan pihak terkait memberlakukan sistem satu arah.
Pasalnya, beberapa waktu belakangan ini kecelakaan tunggal terjadi di jalan tersebut.
Pada Sabtu (5/11/2022) lalu, seorang pengendara motor inisial RS (28) dan wanita yang diboncengnya, A, terjatuh ke dalam lubang galian saluran air.
Terbaru, sebuah truk boks bermuatan makanan kucing juga terperosok ke dalam lubang proyek itu, Sabtu (12/11/2022) malam.
Adapun area galian tersebut memang terlihat ditutup dengan menggunakan seng.
Baca juga: VIDEO Macet Parah Tak Terhindarkan Akibat Galian Tanah di Jalan Pejaten Raya
Namun, memakan separuh badan jalan, terutama dari arah Pejaten Barat menuju kawasan Siaga, Pasar Minggu.
"Kalau menurut saya, koordinasi sama Dishub, jalanannya dibikin satu arah, biar tidak macet, bisa juga koordinasi sama pemerintah setempat kaya kelurahan," ujar warga sekitar bernama Sutarno (50), saat ditemui pada Minggu (13/11/2022).
Pengendara motor maupun mobil, kata dia, seharusnya melintas secara bergantian mengingat kondisi itu.
Kendati demikian, ada saja pengguna jalan dari arah berlawan yang turut melintas sehingga terjadi senggolan saat berpapasan.
Selain itu, Sutarno menambahkan perlu kehati-hatian serta kewaspadaan pengendara saat melintas di lokasi tersebut.
Seperti yang terjadi oleh truk boks bermuatan makanan kucing yang tidak bisa berbelok ke jembatan yang ada di atas lubang, sehingga terperosok di jalan itu.
Baca juga: Galian Tanah di Pejaten Bikin Lalu Lintas Tersendat, Warga Keluhkan Tidak Ada Petugas
"Kalau dilihat dari sini, kurang ambil ke kiri dulu (karena jalan sempit), orang posisi jembatan sempit kaya gitu kan, langsung ambil ke kanan," kata dia.
Selama proses evakuasi truk boks, mobil Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan tidak kuat mengangkat kendaraan tersebut.
Beruntung, ada mobil derek dari Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengangkat truk boks berkelir putih itu.
"Mobil Dishub, mobil derek. Tadinya pakai mobil damkar, cuman tidak kuat. Evakuasi memakan waktu 3 jam. Jam 10 (malam) beres," kata dia.
Tak ada korban luka maupun jiwa dalam terperosoknya truk boks tersebut.
Sebabkan macet parah
Sebelumnya diberitakan, kondisi lalu lintas pada pukul 17.30 WIB yang mengarah dari Jalan Siaga Raya menuju ke Pejaten Raya dan sebaliknya dari Pejaten Raya menuju ke Pasar Minggu atau Siaga Raya tersendat.
Terlihat galian saluran air sedalam 5 Meter menutupi satu jalur yang mengarah ke Jalan Raya Pasar minggu.
Alhasil, Mobil dan motor saling bergantian untuk melewati jalan tersebut. Seorang warga Jalan Amil Pejaten, Jakarta Selatan, Budi (33) mengatakan, petugas jarang mengatur lalu lintas.
Ia mengaku hanya warga sekitar saja yang bersiaga untuk mengurai kemacetan di ruas Jalan Pejaten Raya.
“Untuk petugas seperti Kepolisian dan Dishub saya jarang melihat ya mengatur lalu lintas di sini, paling warga sekitar dan orang dari proyek yang mengatur lalu lintas di lokasi,” ucapnya.
Budi juga merinci kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Pejaten tepatnya di sepanjang galian saluran air.
Baca juga: VIDEO Polemik Proyek Pembangunan GOR Kota Tangerang, Gatot Wibowo Angkat Bicara
Puncak Kemacetan kata Budi biasanya terjadi tiga kali, yakni pagi hari sekira pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB, kemudian siang hari terjadi pukul 14.00 WIB sampai Pukul 15.00 WIB, dan malam hari pukul 18.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB.
Dia menghimbau kepada warga yang melintas di jalan Raya Pejaten harap berhati-hati. Pasalnya, jalan tersebut dipenuhi tanah galian, sehingga kerap licin jika terjadi hujan.
“Iya untuk pengendara khususnya motor harap hati-hati di sini banyak tanah galian dan ditambah saat turun hujan menjadi sangat licin,” ucapnya.
Baca juga: Hasil Survei Sebut Elektabilitas Prabowo Unggul, Ganjar dan Anies Sulit Kejar
Budi berharap ke depannya ada petugas dari Dishub dan Kepolisian yang berjaga di lokasi galian untuk mengatur lalu lintas.
“Semoga ke depannya ada pihak Dishub dan Kepolisian yang berjaga di sini ya, biar lalu lintas lancar dan tidak ada kemacetan,” ujarnya.
Selain itu, Budi juga mengatakan, galian saluran air yang berada di Jalan Pejaten Raya sudah cukup lama, dan dia berharap proyek tersebut bisa cepat selesai.
“Proyek ini sudah cukup lama ya sekitar 3-4 bulan, semoga cepat selesai saja dan kembali normal,” katanya.
Baca juga: Indonesia Masih Jadi Prioritas, Minat Pelajar yang Ingin Kuliah di Universitas Belanda Tinggi
Diberitakan sebelumnya, galian tanah di Jalan Pejaten Raya sempat membuat pemotor terperosok.
Pengendara berinisal RS (28) yang berboncengan dengan A tercebur ke dalam proyek galian saluran air di Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2022) dini hari.
RS mengalami luka di bagian kaki, sedangkan teman perempuannya, A berdarah pada bagian kepala.
Korban perempuan saat itu dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Siaga, sedangkan RS ditangani di lokasi kejadian


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											