Siaran TV Analog Menghilang
Warga Bingung Siaran TV Analog Menghilang, Kominfo Resmi Hentikan Mulai Pukul 00.00 WIB
Masyarakat di Jabodetabek mungkin sebagan bingung siaran TV analog di rumahnya tak ada gambar, itu karena sudah dihentikan Kominfo.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mungkin bagi sebagian masyarakat di Jabodetabek banyak yang bingung siaran TV analog di rumahnya menghilang mulai Kamis (3/11/2022) pagi.
Mereka umumnya mengira ada sesuatu di televisi yang dimiliki.
Ternyata tak keluarnya gambar maupun suara akibat penghentian secara resmi TV analog oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI.
“Wah kok tak ada gambarnya, kenapa ya?” ujar Ratna, warga di komplek perumahan Graha Raya Bintaro.
Mengingat televisi yang dimiliki belum berteknologi digital, Ratna pun bingung cara mendapatkan Set Top Box yang kabarnya gratis.
“Gimana ya caranya? Daftar kemana untuk dapat gratis? Tanya pak RT juga tak tahu,” selorohnya kesal.
Jika sulit, maka mau tak mau Ratna akan membeli Set Top Box secara online.
Penghentian tersebut ditandai dengan hitung mundur penghentian siaran TV Analog di Posko Pemantauan Penghentian Siaran TV Analog, Jalan Medan Merdeka Barat, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022) malam.
Baca juga: Simak, Ini 70 Merek STB Bersertifikat Resmi dari Kemenkominfo untuk Siaran TV Digital
Pantauan Wartakotalive.com, nampak satu layar besar disiapkan menjadi monitor yang menampilkan proses hitung mundur tersebut.
Sementara di samping kanan kirinya, terdapat tujuh televisi yang menampilkan siaran TV Analog dan Digital sebelum dihitung mundur.
Dari dua sisi tersebut, nampak perbedaan tampilan siaran yang jelas. TV Analog masih menghasilkan gambar, namun dipenuhi titik-titik berwarna abu-abu.
Baca juga: DPR RI Mendukung Peralihan Siaran TV Analog ke Digital, Pemerintah Bagikan STB Gratis
Sementara, TV Digital menghasilkan gambar yang lebih bening, namun bisa tersendat apabila tak dapat sinyal yang cukup baik.
Sementara itu, migrasi TV Analog ke Digital tersebut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate beserta jajaran, serta Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam), Mahfud MD beserta jajaran.
Selain itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan daerah di Jabodetabek turut menghadiri gelaran tersebut.
"Tentu yang pertama, saya berharap kerjasama untuk analog switch off. Karena ini akan jadi sejarah baru pertelevisian indonesia, dimulai Jabodetabek," ujar Johnny.
