Polisi Tembak Polisi

Ferdy Sambo Angkat Tangan Saat Berpapasan dengan Ajudannya yang Todongkan Pistol

Dalam sidang tersebut, Romer membeberkan detik-detik pembunuhan Brigadir Yosua.

Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
Brigadir Adzan Romer, ajudan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, sempat menodongkan senjata kepada atasannya itu. 

"Saya masuk ke dalam lewat garasi samping menuju dapur. Setelah sampai situ Bapak tiba-tiba keluar," ucap Romer.

Romer menyebut, dirinya berpapasan dengan Sambo. Namun karena terkejut, Romer lantas mengangkat senjata seakan ingin menodong atasannya itu.

"Apa yang kamu lihat ketika Ferdy Sambo keluar?" Tanya hakim.

Baca juga: Ingatkan Susi Bisa Dipidana Jika Berikan Keterangan Bohong, Hakim: Kau Anggap Kita Ini Bodoh?

"Bapak keluar, saya kaget, saya angkat senjata," jawab Romer.

"Kau todong dia?" Tanya hakim lagi.

"Siap," jawab Romer.

Ferdy Sambo, kata Romer, bahkan mengangkat tangan saat ditodong.

Namun, Romer melihat tidak ada senjata yang dibawa oleh Ferdy Sambo.

"Apa kata dia (Ferdy Sambo)?" Tanya majelis hakim.

"Bapak (Ferdy Sambo) angkat tangan," ucap Romer.

"Pak FS angkat tangan?" Tanya hakim lagi .

"Siap pak," ucap dia.

"Berani kali kau, ada sarung tangan enggak?" Cecar hakim.

"Enggak ada," jawab Romer. (Rizki Sandi Saputra)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved