Pilpres 2024
PDIP Dinilai Harus Percepat Pengumuman Capres Agar Tak Ketinggalan Kereta dan Ganjar Dibajak
Selain ketinggalan kereta, lamanya waktu pengumuman capres PDIP, juga membuat partai berlambang banteng itu berpotensi kehilangan kader potensialnya.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dalam Rakernas di Istora Senayan, 27 Agustus 2022, pun sempat mengungkap deretan nama kandidat capres yang diusulkan. Dari sejumlah nama itu, Ganjar Pranowo masuk dalam klaster kepala daerah.
Agung menambahkan, dukung kepda Ganjar Pranowo pun hadir dari partai lain di KIB, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca juga: Tiga Zat Kimia Berbahaya Ini Ditemukan pada Balita Pasien Gangguan Ginjal Akut
Nama Ganjar mencuat sebagai tokoh yang dijagokan sejumlah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) untuk diusung sebagai capres di 2024.
Ganjar dinilai sebagai sosok dengan rekam jejak yang baik dalam memimpin Jawa Tengah selama dua periode.
Besarnya peluang Ganjar masuk KIB juga, kata Agung, juga terlihat dari NasDem yang mantap mendeklarasikan dukungan ke Anies Baswedan untuk maju capres 2024.
Baca juga: Tahun Ini Atau 2023, Jokowi Bakal Hentikan Ekspor Timah Mentah
NasDem, lanjut dia, kemungkinan besar masuk ke dalam Koalisi Perubahan Indonesia (KPI) bersama Demokrat dan PKS, dengan mengusung Anies Baswedan Anies sebagai presiden.
“Artinya, komunikasi Ganjar tinggal ke Golkar secara intensif, sehingga kans untuk dimajukan semakin besar berpasangan dengan Airlangga.”
“Karena PAN dan PPP kemungkinan besar melabuhkan dukungannya ke Ganjar,” ulas Agung. (Naufal Lanten)