Berita Jakarta
Heru Budi Hartono jadi Pj Gubernur DKI, Akankah PSI tak Lagi Dijuluki 'Partai Seputaran Ibu Kota'?
Istilah Partai Seputaran Ibu Kota awalnya dilontarkan Geisz Chalifah saat 'perang' argumen dengan juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Dari tahun ke tahun, kariernya terus menanjak dengan menduduki sejumlah posisi kepala bagian. Tahun 2013, Heru sempat menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta.
Jabatan itulah yang akhirnya mendekatkan Heru dengan Presiden Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota DKI Jakarta. Karier Heru kian moncer. Tahun 2014, dia ditunjuk oleh Jokowi untuk menjadi Wali Kota Jakarta Utara.
Namun, jabatan itu hanya Heru emban selama setahun.
Tahun 2015, dia kembali ke Pemprov DKI dan menjabat sebagai Kepala Badan Pebgelola Keuangan dan Aset Daerah.
Belasan tahun berkiprah di pemerintah provinsi DKI juga merekatkan Heru dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu menjadi Wakil Wali Kota DKI mendampingi Jokowi, dan naik jabatan sebagai Wali Kota setelah Jokowi jadi presiden.
Saking dekatnya, Heru nyaris dipinang Ahok sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pada Pilkada DKI 2017 lalu, Ahok mulanya hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI melalui jalur independen.
Namun, Ahok akhirnya menggandeng Djarot Syaiful Hidayat, dan maju lewat jalur dukungan partai politik.
Baca juga: Deklarasikan Ganjar Pranowo secara Sepihak, PSI Dinilai Sembrono dan Turunkan Wibawa Pemerintah
Selengkapnya, berikut daftar riwayat jabatan Heru Budi Hartono sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari laman LinkedIn:
1. Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara, 1993-1995;
2. Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara, 1995-1999;
3. Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara, 1999-2002;
4. Kasubag Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara, 2002-2007;
5. Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara, 2007-2008;
6. Kepala Bagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara, 2008-2012;
7. Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta, 2012-2013;
8. Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta, 2013-2014.
9. Wali Kota Jakarta Utara, 2014-2015;
10. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta;
11. Kepala Sekretariat Presiden, sejak 2017.
Sempat Menjabat Wali Kota Jakut
Dikutip dari laman utara.jakarta.go.id, Heru Budi Hartono sempat menjabat Wali Kota Jakarta Utara menggantikan Bambang Sugiyono.
Prosesi pelantikan ini berlangsung di Waduk Danau Cincin Utara, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (13/1/2014).
Saat itu, Heru Budi Hartono diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan sengketa tanah di taman BMW.
Tugas lain Heru yakni penyelesaian relokasi warga di Waduk Pluit dan rencana pembangunan rusun baru di Marunda.