Berita Jakarta

Heru Budi Hartono jadi Pj Gubernur DKI, Akankah PSI tak Lagi Dijuluki 'Partai Seputaran Ibu Kota'?

Istilah Partai Seputaran Ibu Kota awalnya dilontarkan Geisz Chalifah saat 'perang' argumen dengan juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Editor: Feryanto Hadi
Biro Pers Setpres/Lukas
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono ditunjuk sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta 

Sebagai Pj Gubernur yang dekat dengan pemerintah pusat, Heru diyakini akan mampu melobi dan meyakinkan pemerintah pusat kebutuhan transisi Jakarta tersebut berjalan mulus dan tidak merugikan Jakarta.

“Tugas terbesar Pj Gubernur adalah mempersiapkan transisi Jakarta saat tidak lagi menjadi Ibu Kota. Jangan sampai Jakarta kemudian dilupakan dan dianaktirikan Pemerintah Pusat,” ungkapnya.

"Arah pembangunan Jakarta pasca pemindahan ibukota harus disusun dari sekarang, dan harus ada komitmen dukungan Pusat. Pak Heru sosok paling tepat menjembatani transisi IKN ini," sambungnya. 

Baca juga: Inilah 3 Nama Calon PJ Gubernur DKI Jakarta dari Fraksi Golkar Sebagai Pengganti Anies Baswedan

Meski menjagokan Heru seorang, PSI akan terus berkomitmen untuk tetap mengawasi bahkan mengkritisi kinerja bahkan kebijakan yang diambil oleh siapapun Pj Gubernur yang akan dipilih Presiden Joko Widodo, termasuk jika Heru Budi Hartono terpilih nantinya.

"Kami menyayangkan tidak adanya fit and proper test dalam penentuan nama calon Pj Gubernur. Publik harusnya diberi ruang untuk mengkritisi para calon yang ada dan memastikan pemikiran dan program kerja calon Pj Gubernur jelas dan dimengerti warga Jakarta," tutur Michael.

"Itu kenapa, siapapun nanti yang akan terpilih, saya pastikan kami akan tetap kritis mengawasi kerja Pj Gubernur nantinya," tegas Michael.

Profil Heru Budi Hartono

Heru Budi Hartono lahir di Medan, Sumatra Utara, pada 13 Desember 1965.

Dilansir TribunnewsWiki.com, Heru Budi Hartono pernah mengenyam pendidikan sekolah dasar di Pakistan selama 3 tahun.

Heru Budi Hartono melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP PSKD I Jakarta Pusat. 
Heru Budi Hartono lalu menempuh pendidikan SMA di Den Haag, Belanda.

Heru meraih gelar S-1 dan S-2 di Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta.

Baca juga: Sinyal NasDem Restui AHY jadi Cawapresnya Anies Baswedan, Tinggal Hitung Hari Resmikan Koalisi

Riwayat Jabatan

Heru Budi Hartono bukan nama yang asing di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Heru memulai kariernya dengan menjadi Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993.

Heru mengawali kiprahnya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved