Virus Corona

Pemerintah Diminta Setop PPKM, Epidemiolog Sarankan Dipertahankan, Kalau Perlu Ada Level 1A Atau 1B

Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman menilai PPKM terbukti efektif dan bermanfaat mengendalikan pandemi.

Editor: Yaspen Martinus
AFP PHOTO/CENTERS FOR DISEASE CONTROL AND PREVENTION/ALISSA ECKERT/HANDOUT
Pandemi Covid-19 yang melandai memunculkan usul pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) segera diakhiri. 

Menurut Jokowi, yang bisa memberikan pernyataan pandemi Covid-19 telah berakhir adalah badan kesehatan dunia alias WHO. Sebab, pandemi Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan negara lain di dunia.

Baca juga: VAKSINASI Covid-19 19 September 2022: I: 204.344.136, II: 170.955.590, III: 62.713.129, IV: 556.790

“Pandemi ini kan terjadi di seluruh dunia, dan yang bisa memberikan statement, menyatakan pandemi selesai itu adalah WHO,” papar Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan, pandemi Covid-19 sudah berakhir, meskipun pada kenyataannya Amerika Serikat masih bergulat melawan infeksi varian baru Virus Corona.

Virus ini setiap harinya membunuh ratusan orang AS.

Baca juga: Partai Tiga Besar Pemenang Pemilu 2019 Dinilai Diuntungkan Jika Nomor Urut Parpol Tidak Diubah

"Pandemi sudah berakhir."

"Kita masih melakukan banyak hal untuk itu. Tetapi pandemi sudah berakhir."

"Jika Anda perhatikan, tidak ada yang memakai masker."

"Semua orang tampaknya dalam kondisi yang cukup baik. Jadi, saya pikir itu berubah," kata Biden dalam wawancara dengan program 60 Minutes CBS yang disiarkan Minggu (18/9/2022), dikutip Reuters. (Aisyah Nursyamsi)

Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved