Demo Ojek Online
Meski Cuaca Mendung, Sejumlah Pengemudi Daring Tetap Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR RI
Pengemudi online menyampaikan lima tuntutan kepada DPR, pemerintah, dan aplikator atau disebut perusahaan penyedia layanan aplikasi.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, SENAYAN - Massa pengemudi daring yang tergabung dalam Koalisi Driver Online lakukan aksi rasa di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Berdasarkan dari pantauan Wartakotalive.com di lokasi sekira pukul 14.00 WIB,massa aksi tetap menyuarakan tuntutan mereka di depan Gedung DPR/MPR.
Padahal, cuaca saat ini diselimuti awan mendung,
"Ayo rapatkan barisan. Yang masih berada di dalam mobil, ayo bergabung di sini," kata orator di mobil komando.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, para pengemudi daring ini, menyampaikan lima tuntutan kepada DPR, pemerintah, dan aplikator atau disebut perusahaan penyedia layanan aplikasi.
Pertama, mereka menuntut pemerintah untuk membuat payung hukum bagi mitra kerja pengemudi taksi berbasis daring atau aplikasi.
Kedua, menaikkan tarif dasar dan kilometer bagi seluruh pengemudi pengemudi daring, maupun sewa angkut barang berbasis aplikasi online.
Baca juga: Terdampak Kenaikan Harga BBM, Ratusan Ojek Online Antre Dapatkan Paket Sembako
Baca juga: 500 Ojek Online di Cibubur Dapat Voucher BBM Murah
Baca juga: Kementerian Perhubungan Putuskan Tarif Ojek Online Hingga Bus AKAP Naik, Begini Rinciannya
Ketiga, mereka meminta kesetaraan potongan menjadi 10 persen untuk aplikasi sewa angkut barang atau khusus orang.
Keempat, adanya transparansi potongan PPH21.
Kelima, koalisi meminta subsidi asuransi kesehatan dari pemerintah untuk seluruh pengemudi transportasi online, baik roda dua dan roda empat.
Diketahui, Ketua Umum Federasi Serikat Pengemudi Online Seluruh Indonesia (FSPOSI), Hammam Krishna, mmebenarkan bahwa akan ada aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
Hammam mengatakan, bahwa pengemudi yang lakukan aksi unjuk rasa terbagi menjadi dua, pengemudi kendaraan roda empat dan sepeda motor hadir.
"Nanti sekitar abis dzuhur kami ke depan gedung DPR, massa yang hadir 1.000 orang, tergabung dari pengemudi sepeda motor dan mobil," ujar Hammam saat dikonfirmasi, Rabu (21/9/2022).
Diketahui, bahwa sebanyak 3.500 personel gabungan akan mengamankan aksi demonstrasi tolak harga bahan bakar minyak (BBM) pada Rabu (21/9/2022) hari ini.
BERITA VIDEO: Pemprov DKI Jakarta Bentuk Forum KSBB untuk Menyelesaikan Masalah Lingkungan Hidup