Demo Ojek Online
Meski Cuaca Mendung, Sejumlah Pengemudi Daring Tetap Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR RI
Pengemudi online menyampaikan lima tuntutan kepada DPR, pemerintah, dan aplikator atau disebut perusahaan penyedia layanan aplikasi.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
"Personel pengamanan demo hari ini sebanyak 3.500 personel Polda Metro Jaya dibantu unsur TNI dari Kodam Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Rabu (21/9/2022).
Ia mengatakan, mereka akan mengawal aksi demonstrasi yang digelar di tiga titik di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Selain menolak kenaikan harga BBM, sebanyak kurang lebih 450 massa dari sejumlah elemen akan melakukan unjuk rasa dengan tuntutan lainnya.
Ratusan massa tersebut terdiri dari tiga kelompok, yakni driver ojek online (ojol), serikat pekerja, dan mahasiswa.
"Mereka ada juga yang menolak Omnibus Law, kenaikan UMK tahun 2023, dan sesuaikan tarif ojol. Ketiga kelompok memiliki surat pemberitahuan aksi," ujar Zulpan.
Tiga kelompok itu akan melakukan aksi di tiga titik, yaitu depan gedung DPR/MPR, depan Balai Kota DKI Jakarta, dan di depan kampus Raharja Tangerang Kota.
Berikut rincian rencana aksi yang digelar di tiga titik:
1. Gedung DPR/MPR RI (250 Orang)
-Koalisi Driver Online
-Tolak kenaikan BBM dan sesuaikan tarif ojol
- Pukul 10.00 WIB
2. Balaikota DKI Jakarta (150 orang)
-Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) DKI Jakarta
-Tolak kenaikan BBM, tolak Omnibus Law, dan Kenaikan UMK 2023
- Pukul 07.00 WIB
3. Kampus Raharja Tangerang Kota (50 Orang)
-Mahasiswa STISNU Nusantara Tangerang
-Tolak Kenaikan BBM
- Pukul 10.00 WIB