Jenderal Dudung Abdurachman: Manusia Tidak Sempurna, TNI AD Maafkan Effendi Simbolon
Menurutnya, wajar-wajar saja apabila prajurit menyampaikan keprihatinan terhadap pernyataan Effendi.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima permintaan maaf anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon, yang menyebut TNI seperti gerombolan.
Kata Dudung, hal tersebut perlu menjadi pelajaran bagi semua pihak, untuk tidak mudah menyampaikan pendapat ataupun perkataan yang tidak didasari data dan fakta yang akurat.
"Bahwa permohonan maaf dari Pak Effendi Simbolon, bagi kami jajaran TNI Angkatan Darat, tentunya memaafkan."
Baca juga: 95,83 Persen Parpol Calon Peserta Pemilu 2024 Belum Memenuhi Syarat, Ini Penyebabnya
"Toh, Tuhan maha pemaaf, masa manusia tidak memaafkan? Kami juga memaafkan, manusia tidak terlepas dari kekhilafan, kesalahan. Ya itulah, pada dasarnya manusia tidak sempurna," kata Dudung saat konferensi pers di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).
Dudung mengaku menyadari perasaan prajurit di lapangan, yang setiap saat berupaya melaksanakan tugas-tugas operasi, baik di Papua, Poso, maupun daerah perbatasan.
Terlebih, kata dia, tugas yang dijalankan prajurit TNI taruhannya adalah nyawa, di samping mereka harus meninggalkan keluarganya untuk menjalankan tugas mereka.
Baca juga: Wacana Jokowi Jadi Cawapres 2024, Partai Demokrat: SBY Ditawarkan Tiga Periode Tegas Menolak
"Ini harus disadari, karena saya tahu persis kondisi saat ini dengan segala macam keterbatasan yang ada di prajurit."
"Saya cek beberapa satuan dan beberapa gugus operasi, termasuk di daerah operasi yang kekurangan masalah, masalah materiel, termasuk kesulitan-kesulitan di daerah operasi."
"Saya cek dan saya tahu persis bagaimana kondisi mereka," papar Dudung.
Baca juga: Polri Belum Bisa Memastikan Orang yang Ditangkap di Madiun Hacker Bjorka
Menurutnya, wajar-wajar saja apabila prajurit menyampaikan keprihatinan terhadap pernyataan Effendi.
Namun demikian, ia menegaskan saat ini jajaran TNI AD menjalankan tugas-tugasnya sesuai perintah Presiden Joko Widodo.
"Yakin bahwa saat ini tugas-tugas TNI Angkatan Darat sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia kepada saya," ucap Dudung.
Baca juga: KPK Blokir Rekening Gubernur Papua Lukas Enembe, Ada Transaksi Puluhan Miliar Rupiah
Tugas-tugas yang dimaksud di antaranya membantu pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19, dan memanfaatkan lahan-lahan tidur di daerah-daerah, sehingga hasilnya bisa dinikmati masyarakat.
"Program ketahanan pangan, program air bersih atau Manunggal air, program food estate untuk membantu pemerintah, di Angkatan Darat tidak ada anggarannya."
"Tetapi TNI Angkatan Darat, berbagai macam upaya dilakukan untuk kesejahteraan rakyat membantu pemerintah, untuk mengantisipasi (persoalan) ketahanan."