Rusun DP 0 Rupiah
Bangun Hunian DP 0 Rupiah, Pemprov DKI Gandeng Swasta untuk Bangun 3.000 Unit Baru di Tahun 2026
Dinas PRKP DKI Jakarta bekerja sama dengan pihak swasta untuk realisasikan program DP 0 rupiah.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta, Sarjoko memastikan pihaknya akan menggandeng swasta untuk program DP 0 rupiah.
"Betul, PT Amarta Karya akan kerjasama dengan PT Lahan Yusra Serasi," kata Sarjoko saat dihubungi melalui chat WhatsApp pada Jumat (9/9/2022).
Sarjoko menginformasikan, bersama dengan Perumda Sarana Jaya, ketiga pihak tersebut sudah menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman.
Penandatanganan tersebut terkait pengembangan lahan di Halim Sky Residence, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.
"Kami masih mengembangkan mitra dengan pihak swasta. Seperti yang saya sampaikan kepada Amarta Karya. Itu mungkin proyeksinya sekitar 3.000 lebih (unit baru program DP 0 rupiah di Halim Sky Residence)," ujar Sarjoko.
Baca juga: Keterisian 95 Persen, Program DP 0 Rupiah Diklaim Anies Baswedan Lebih Diminati Ketimbang Apartemen
Baca juga: Dukung Jakhabitat DP 0 Rupiah yang Diresmikan Anies Baswedan, Bank DKI Siapkan Layanan Perbankan
Baca juga: Sudah Daftar Lewat Aplikasi, Imam berharap Impiannya Punya Rumah Terwujud di Program DP 0 Rupiah
Jumlah 3.000 unit itu masih proyeksi awal yang diperkirakan akan dibangun.
Sarjoko menuturkan bahwa jumlah tersebut masih bisa berubah naik atau turun karena hingga saat ini masih dalam tahap pengkajian.
"Ini (program pembangunan DP 0 rupiah) kan merupakan janji kampanye Pak Anies, dan rencananya akan rampung pada 2026 mendatang," tutur Sarjoko.
Dari pemberitaan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meresmikan 1.348 unit hunian DP 0 rupiah di Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Nuansa Cilangkap, Kamis (8/9/2022).
BERITA VIDEO: Maya Septha Syok Saat Berat Badannya Naik, Pilih Angkat Beban untuk Jaga Bentuk Tubuh
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta, Sarjoko menginformasikan, terdapat dua tipe kamar yang ditawarkan dalam program rumah tersebut.
Tipe pertama adalah dua kamar tidur dengan cicilan Rp 1,65 juta per bulan.
"Untuk tipe dua kamar tidur itu harganya Rp 360 juta, dengan tenor (masa cicilan) hingga 20 tahun," ujar Sarjoko saat ditemui di Rusunami Nuansa Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Selanjutnya, untuk tipe kedua adalah kamar studio seharga Rp 240 juta dengan tenor maksimum 20 tahun.
Tipe kamar studio disediakan dengan pembayaran cicilan sebesar Rp 1,5 juta per bulan.
Sarjoko memastikan, harga cicilan tersebut tidak akan naik selama masa pembayaran.
Selain membayar cicilan, penghuni rumah program DP 0 wajib membayar Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL).
"Cicilan rumah di luar IPL. Kalau IPL itu untuk pengelolaan, pembayaran listrik, lift, fasilitas sosial, dan fasilitas umum," ujar Sarjoko.