Polisi Tembak Polisi
Hari Ini, Ferdy Sambo Lakukan Uji Kebohongan di Puslabfor Sentul
Irjen Ferdy Sambo melakukan uji kebohongan atau lie detector terkait tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, hari ini
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Irjen Ferdy Sambo bakal melakukan uji kebohongan atau lie detector terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamis (8/9/2022) hari ini.
Uji kebohongan atas Ferdy Sambo dilakukan di Puslabfor Polri di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Dedi Prasetyo. "Ya, betul (pelaksanaan uji lie detector terhadap Ferdy Sambo)," ujarnya, saat dikonfirmasi pada Kamis pagi.
Dedi mengatakan, Ferdy Sambo menjalani proses lie detector di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Kendati demikian, ia tak menjelaskan secara detail jam berapa proses lie detector terhadap Ferdy Sambo dilakukan.
"(Proses lie detector) di Puslabfor Sentul," kata Dedi.
Baca juga: Hari Ini Ferdy Sambo Dites Kebohongan, Polri Bilang Akurasi Alat Lie Detector 93 Persen
Diberitakan sebelumnya, Irjen Ferdy Sambo akan menjalani pemeriksaan dengan dilengkapi lie detector atau alat pendeteksi kebohongan dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamis (8/9/2022).
"(Uji polygraph) untuk FS akan dilaksanakan hari Kamis," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian, dalam keterangan yang diterima pada Rabu (7/9/2022).
Ferdy Sambo diperiksa menggunakan lie detector tersebut di Puslabfor Polri, kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Pemeriksaan itu dilakukan untuk melengkapi alat bukti dalam kasus Brigadir J.
Baca juga: 7 Jam, Putri Candrawathi Selesai Jalani Uji Kebohongan dengan Lie Detector di Sentul Bogor
"Uji polygraph sekali lagi saya jelaskan bertujuan untuk memperkaya alat bukti petunjuk," tutur dia.
Uji kebohongan dengan menggunakan lie detector sebelumnya dilakukan kepada tiga tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, yakni Bharada Eliezer atau Bharada E, Bripka RR, dan Kuwat Maruf telah dilakukan Timsus Polri.
Hasilnya ketiganya baik Bharada Eliezer atau Bharada E, Bripka RR, dan Kuwat Maruf dinyatakan No Deception Indicated atau tanpa indikasi berbohong atau dianggap jujur.
Hal tersebut diketahui setelah penyidik menerima hasil sementara uji poligraf pada Selasa (6/9/2022).
"Barusan saya dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya No Deception Indicated alias Jujur," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian, saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).
Baca juga: Hasil Uji Kebohongan atas Bharada E, Bripka RR, dan Kuwat Maruf adalah No Deception Indicated
