Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

7 Jam, Putri Candrawathi Selesai Jalani Uji Kebohongan dengan Lie Detector di Sentul Bogor

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan ART-nya Susi selesai di tes uji kebohongan dengan lie detector dalam kasus Brigadir J di Sentul, Bogor

Akun YouTube Kompas TV
Mobil Innova hitam yang membawa Putri Candrawathi keluar dari gedung Puslabfor Polri di kawasan Sentul, Jawa Barat, Selasa (6/9/2022) sore. Istri Ferdy Sambo itu bersama asisten rumah tangganya Susi, seleasi diperiksa selama 7 jam menggunakan lie detector atau menjalani tes uji kebohongan dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Tim khusus (Timsus) Polri melakukan pemeriksaan dengan lie detector atau melakukan uji kebohongan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan asisten rumah tangganya Susi, dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Selasa (6/9/2022).

Tes uji kebohongan dengan menggunakan alat lie detector terhadap Putri Candrawathi dan Susi ini dilakukan di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Tes dilakukan untuk melihat tingkat kejujuran tersangka dan saksi dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan tes uji kebohongan terhadap Putri Candrawathi dan Susi dilakukan sejak pukul 10.00 di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Pemeriksaan lie detector PC dan ART S, dimulai pukul 10.00 pagi tadi," kata Dedi Prasetyo.

Dalam tayangan Kompas TV, Putri Candrawathi dan Susi selesai diperiksa sekira pukul 17.00. 

Mereka selesai diperiksa dan meninggalkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat dengan menggunakan mobil Innova hitam B 1284 IR.

Baca juga: Kasus Brigadir J, Timsus Polri Gunakan Lie Detector Periksa Putri Candrawathi Hari Ini

Ini artinya Putri Candrawathi menjalani tes uji kebohongan selama sekitar 7 jam.

Sementara itu Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian mengatakan sebelumnya tiga tersangka lain juga sudah diperiksa menggunakan alat pendeteksi kebohongan.

Yakni Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf (sopir dan asisten rumah tangga Sambo).

Baca juga: Dugaan Perselingkuhan Kuwat Maruf dengan Putri Candrawathi, Ini Kata Kabareskrim

Sedangkan untuk Ferdy Sambo kata Andi Rian akan diperiksa dengan lie detector pada Kamis (8/9/2022) mendatang.

Andi mengatakan pemeriksaan dengan alat pendeteksi kebohongan dilakukan untuk menguji tingkat kejujuran tersangka.

“Untuk menguji tingkat kejujuran tersangka dalam memberikan keterangan,” tutur dia.

Apa Itu Lie Detector?

Lie detector atau alat deteksi kebohongan menggunakan mesin poligraf. Lie detector adalah perangkat yang berfungsi mengumpulkan analisis respons fisiologis manusia melalui sensor yang terhubung ke individu yang diperiksa.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved