Polisi Tembak Polisi
Istri dan Anak Pernah Dibakar Hidup-Hidup, Kamaruddin Simanjuntak Sudah Tidak Takut Teror Apapun
Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J, mengaku tak takut teror apapun setelah istri dan anaknya pernah dibakar hidup-hidup
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sosoknya yang gigih, berani dan pantang menyerah dalam memperjuangkan keadilan bagi keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, membuat nama Kamaruddin Simanjuntak belakangan ini menjadi sorotan publik.
Dibalik itu semua, Kamaruddin Simanjuntak ternyata menyimpan pengalaman mengerikan dan menyakitkan, sekaligus menginspirasinya saat ini. Dimana istri dan anaknya dibakar hidup-hidup di dalam mobil.
Pengalaman teror itu membuatnya kini tidak memiliki ketakutan apapun demi membela kebenaran, termasuk dalam membongkar borok Ferdy Sambo.
Baca juga: Kamaruddin: Jika Motif Pembunuhan Brigadir J Perselingkuhan, Maka yang Berselingkuh Ferdy Sambo
"Saya hadapi, dengan teman-teman maka saya bilang siapapun kau saya buru kau, makanya saya bilang begitu waktu awal membuat laporan perkara itu," ujar Kamaruddin Simanjuntak, dalam sebuah video yang viral dan beredar di Twitter.
"Dan kita sudah bosan diteror, masih ingat kan dulu istri saya dibakar di mobil kan waktu saya bela putri Soekarno," kata Kamaruddin Simanjuntak.
"Waktu saya bela putri Soekarno dulu, saya lagi bicara di hadapan rapat itu membela para tersangka itu, istri saya baru jalan pagi, 400 meter dari rumah, baru keluar komplek dibakar hidup-hidup istri saya sama anak saya," katanya.

Baca juga: Bersihkan Nama Baik Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak Laporkan Ferdy Sambo dan Istri ke Bareskrim
"Jadi saya udah nggak ada takut, pokoknya bandit yang harus takut sama kita. Jangan takut sama bandit," tambahnya.
Saat ditanya apakah pernah diteror saat mendampingi kasus Brigadir J, Kamaruddin mengaku tidak peduli dengan segala macam bentuk teror.
Ia berserah diri pada pertolongan Tuhan Yang Maha Esa.
"Saya gak perduli. Mau diteror, dibunuh, dipotong saya gak perduli. Bagi saya hidup adalah Kristus, mati adalah keuntungan. Mati saja untung, apalagi kalau hidup. Itu prinsip saya," katanya.
Selama membela kebenaran dan memperjuangkan keadilan, Kamaruddin percaya Tuhan akan membantu membelanya.
"Makanya, istri saya saja sudah dibakar hidup-hidup di dalam mobil, faktanya masih selamat. Saya sudah diancam dibunuh, ada yang dikasih uang Rp11 miliar untuk membunuh saya waktu 2011, waktu saya buka kasus wisma atlet yang berujung pada e-KTP dan lain-lain, saya masih selamat. Jadi untuk apa kita takut?," ujarnya.
Kini Kamaruddin menangani kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua alias Brigadir J. Ia yang menjadi pelapor kasus ini dan menyeret 5 tersangka.
Yakni Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Brigadir Ricky Rizal (RR) , Irjen Ferdy Sambo dan Kuat Maruf (KM) selaku asisten rumah tangga Ferdy Sambo, serta istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Semuanya terancam hukuman mati.
Baca juga: Narasi Pelecehan Seksual Terus Diulang-ulang, Kamaruddin Laporkan Sambo dan Putri ke Bareskrim
Kamaruddin Simanjuntak berprofesi sebagai advokat, pengacara, dan politikus yang berasal dari Tapanuli, Sumatra Utara (Sumut).
Ia berasal dari keluarga yang sederhana. Kamaruddin Simanjuntak lahir di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumut, pada 21 Mei 1974.
Ia sudah malang melintang sebagai seorang pengacara yang dikenal tegas dan profesional.
Kamaruddin Simanjuntak ditunjuk oleh Samuel Hutabarat, ayah mendiang Brigadir Yosua.
Berkat kemampuannya sebagai pengacara, kasus kematian Brigadir J akhirnya terungkap.
Kamaruddin Simanjuntak mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Siborongborong.
Lulus SMA tahun 1992, Kamaruddin Simanjuntak pun kemudian merantau ke Jakarta.
Baca juga: Kuwat Disebut Pergoki Brigadir J Keluar Kamar Putri Candrawathi, Kamaruddin: Omong Kosong
Sebelum kuliah di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia tahun 2000, Kamaruddin Simanjuntak sempat bekerja serabutan di Jakarta.
Bahkan Kamaruddin Simanjuntak dikabarakan sempat hidup dibawah kolong jembatan.
Pada 1993, ia pernah bekerja sebagai costumer service di sebuah restoran.
Setelah menjadi costumer service, ia menjajal menjadi seorang sales.
Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia menyandang gelar Sarjana Hukum, Kamaruddin Simanjuntak kemudian bergabung ke Firma Hukum Viktoria.
Dalam dunia advokat, Kamaruddin Simanjuntak bukan pengacara sembarangan.

Selama kariernya sebagai pengacara, Kamarudin Simanjuntak pernah menangani beberapa kasus ternama di tanah air.
Kasus lain yang pernah ditangani oleh Kamaruddin adalah membongkar kasus korupsi Wisma Atlet dan Hambalang, serta turunannya hingga e-KTP.
Dalam kasus tersebut sejumlah petinggi Partai Demokrat sempat tersangkut.
Salah satunya adalah Angelina Sondakh yang akhirnya tersangkut kasus korupsi oleh KPK.
Kamaruddin Simanjuntak sempat viral saat menjadi kuasa hukum Muhammad Kece.
Diketahui Muhammad Kece, terjerat kasus penodaan agama.
Selain itu, dia juga pernah menjadi kuasa hukum Rachmawati Soekarnoputri saat berseteru dengan Fadlan Muhammad pada 2016.
Saat itulah peristiwa mengerikan menimpa istri dan anaknya, namun selamat.
Selain itu, Kamaruddin Simanjuntak ternyata tak hanya sebagai seorang pengacara terkenal saja.
Ia mendirikan Partai Demokrasi Republik Indonesia Sejahtera (PDRIS) pada 7 Juli 2020 dan menjadi Ketuam Umum PDRIS.
Biodata Kamaruddin Simanjuntak
Nama: Kamaruddin Simanjuntak
Tempat dan Tanggal Lahir: Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumut, 21 Mei 1974
Agama: Kristen
Pendidikan:
- Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia, Jakarta
- SMAN 1 Siborongborong
Profesi: Pengacara
Istri: -
Anak: -
Instagram: -
Facebook: Kamaruddin Hendra Simanjuntak.(bum)
Sebagian artikel telah tayang di SerambiNews.com dengan judul KISAH Pilu Kamarudin Terungkap, Anak & Istri Pernah Dibakar Hidup-hidup, Kini Berjuang Demi Yosua