Berita Jakarta
PMI Jaksel Gelar Cek Golongan Darah dan Gula Darah Ratusan Siswa SMK Walisongo
Abdul Haris menambahkan pihaknya akan terus melakukan upaya jemput bola dengan melakukan pelayanan di sekolah-sekolah.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan kembali menggelar kegiatan layanan pemeriksaan golongan darah dan gula darah bagi pelajar.
Kali ini, kegiatan dilakukan di SMK Walisongo, Jakarta Selatan.
Ketua PMI Jakarta Selatan, Abdul Haris mengungkapkan, pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan, KTP Elektronik, dan Kartu Identitas Anak (KIA) dalam lingkup tugas PMI Provinsi DKI Jakarta merupakan langkah lanjut perjanjian kerja sama antara PMI DKI Jakarta dengan Dinas Dukcapil DKI Jakarta
Abdul Haris menyebut, Kota Jakarta Selatan yang memiliki jumlah penduduk 2,37 Juta jiwa masih banyak yang belum tercatat golongan darahnya pada elemen data penduduk seperti di KIA, KTP Elektronik dan KK.
"Jumlahnya yang belum tercatat itu cukup besar, sekitar 55 persen dari jumlah penduduk," ungkap Abdul Haris di sela kegiatan, Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Dukcapil DKI Jakarta Optimistis Pembaruan Adminduk Tetap Berjalan Walaupun DPRD Bakal Bentuk Pansus
Adapun landasan hukum lain yang dijadikan rujukan, menurut Haris, adalah ketentuan dalam Undang-undang No24/2013 Pasal 58 ayat 1 dan 3 yang menyebutkan bahwa golongan darah merupakan bagian dari data perorangan.
Abdul Haris menambahkan, pihaknya akan terus melakukan upaya jemput bola dengan melakukan pelayanan di sekolah-sekolah.
Di tahun 2022 ini, kata Haris, PMI Jakarta Selatan berencana menyambangi 282 sekolah dari 1626 sekolah yang ada di Jakarta, baik di lingkungan Dinas Pendidikan DKI Jakarta maupun madrasah.
"Adapun terkait kegiatan kali ini, di SMK Walisongo tercatat memiliki 625 siswa dan 37 tenaga pendidik yang Insya Allah kita layani," ungkapnya.
Seluruh kepala sekolah jadi duta PMI
Sebelumnya, Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan membuat gebrakan dengan merekrut ratusan kepala sekolah dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas untuk menjadi duta.
Pengukuhan para kepala sekolah menjadi duta PMI dilakukan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan oleh Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.
Munjirin mengungkapkan, setidaknya ada 452 kepala sekolah yang nantinya akan membantu mensukseskan Bulan Dana PMI.
Adapun, kata Munjirin, PMI Jaksel menargetkan bisa mengumpulkan dana sebesar Rp9 miliar, mulai Juli hingga September 2022.
Target itu meningkat dibanding tahun 2021 yang berada di kisaran Rp 7 miliar.
