Ogah Bicara Saat Didatangi Tiga Institusi Lain, Putri Candrawathi Ternyata Sudah Diperiksa Penyidik

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo, ternyata sudah diperiksa penyidik dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, Putri diperiksa pada pekan ini oleh tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Wis udah diperikso (udah diperiksa). Minggu ini diperiksanya," kata Dedi di PTIK, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Dedi menuturkan, hasil pemeriksaan bakal disampaikan timsus pada Jumat (19/8/2022) besok. Penyidik juga bakal menyampaikan perkembangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

"Makanya besok disampaikan hasilnya oleh timsus."

"Jadi saya minta kepada teman-teman untuk bersabar, besok selesai Salat Jumat insyaallah timsus akan menyampaikan updatenya," tuturnya.

Baca juga: Besok Timsus Umumkan Perkembangan Kasus Brigadir Yosua, Putri Candrawathi Bakal Diperiksa

Kata Dedi, perkembangan penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Yosua bakal disampaikan langsung oleh Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, dan Kadiv Propam Polri Irjen Syahar Diantono.

"Update pertama tentang penyidikan akan disampaikan oleh timsus, ya mungkin Pak Kabareskrim yang menyampaikan langsung."

"Kemudian update tentang itsus atau inspektorat khusus, demikian juga besok akan disampaikan juga, baik oleh Pak Irwasum ataupun oleh Wairwasum."

Baca juga: Dugaan Tabungan Brigadir Yosua Dikuras, PPATK Bekukan Rekening Sejumlah Pihak

"Kemudian besok juga akan kita sampaikan juga dari Pak Kadiv Propam. Jadi update nya seluruhnya besok. Saya minta kepada teman-teman untuk bersabar," beber Dedi.

Dedi menambahkan, Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) juga direncanakan bakal menyampaikan hasil autopsi kedua Brigadir Yosua secara terpisah. Mereka akan mengumumkan hal tersebut dalam waktu dekat.

Baca juga: Suap Penyidik KPK dan Pengacara, Mantan Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna Jadi Tersangka Lagi

"Dalam waktu dekat juga dari PDFI mungkin juga akan menyampaikan hasilnya, sebagai bentuk transparansi, sebagai bentuk akuntabilitas, dan dari PDFI juga standar kerjanya adalah independen."

"Artinya dalam hal ini Polri terbuka, Polri transparan dan juga proses pembuktiannya harus betul-betul dapat dibuktikan secara ilmiah," paparnya.

Sebelum oleh polisi, Putri Candrawathi selama ini ogah buka mulut saat diperiksa oleh Komnas HAM, LPSK, hingga Komnas Perempuan. (Igman Ibrahim)