Cerita Korban Selamat Kebakaran di Tambora Tewaskan 6 Orang, Fatoni Sempat Terjebak di Kamar Kos
Kebakaran di Jalan Duri Selatan 1 Nomor 10 RT 06 RW 02, Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat hampir saja merengggut nyawa Fatoni.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Kebakaran di Jalan Duri Selatan 1 Nomor 10 RT 06 RW 02, Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (17/8/2022) hampir saja merenggut nyawa Fatoni (30).
Fatoni (30) menceritakan dirinya nyaris terjebak di lantai empat kamar kos saat peristiwa kebakaran. Ketika itu dirinya sedang tidur dan terbangun akibat menghirup asap bangunan terbakar yang masuk ke kamarnya.
Fatoni pun membuka pintu dan melihat api sudah berada di depan kamarnya. Bahkan Fatoni sempat pasrah setelah rambut gondrong dan hidungnya sempat tersambar api.
Namun demikian tiba-tiba secercah harapan muncul di tengah dirinya tidak tahu harus lari ke mana lagi karena tangga untuk turun ke bawah sudah dikepung si jago merah.
Ia pun melihat ada lubang kecil berukuran sepingggulnya sekira 40 cm dan mencoba keluar dari sana. Ketika itu Fatoni tak sendirian karena ada sekuriti berinisial S yang tinggal di lantai empat mengikuti langkah kakinya.
Baca juga: Enam Korban Meninggal dalam Insiden Kebakaran di Tambora Sudah Dibawa ke RS Polri Kramat Jati
"Untungnya badan saya kecil, kalau badan besar enggak masuk itu, teman saya sekuriti juga ikut molos dari lubang itu," jelasnya kepada Wartakotalive.com, Rabu (17/8/2022).
Keinginan untuk bertahap hidup membuat Fatoni mengeluarkan segala daya dan upaya meski hampir kehabisan oksigen. Loteng rumah tetangga pun diinjak untuk pindah ke tempat demi menyelamatkan diri dari kobaran api.
Akhirnya sekira 100 meter dari lokasi kebakaran dirinya sampai di atap minimarket dan meminta tolong kepada pegawai untuk buka pintu dengan kondisi luka di paha, tangan, hidung dan rambut.
"Akhirnya pas dibuka saya turun, enggak pikirin sakit yang saya ada pada tubuh," katanya.
Setelah mendapat pengobatan di rumah sakit terdekat karena hampir pingsan, Fatoni kembali ke tempat kos dan mendapat kabar enam teman tetangga kos meninggal dunia setelah terjebak di dalam kamar.
Baca juga: Sebuah Rumah di Permukiman Padat Penduduk Senen Alami Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik
"Katanya ada enam orang yang meninggal, itu teman saya semua, sering main bareng," tuturnya.
Menurutnya, beberapa korban yang dia kenal sempat ada yang terkurung dalam kamar tidur dan toilet. Mereka semua terjebak dan tak bisa selamatkan diri ketika api mulai membesar melahap seluruh bangunan.
"Katanya ada lompat juga, tapi saya enggak tahu, saya bersyukur masih bisa selamat," tuturnya.
Ia tak mengerti kenapa pemilik kos membuat pagar teralis dan sejak tinggal di sana tiga tahun lalu sudah ada. Fatoni juga tak bisa menyelamatkan barang berharga karena yang dipikirkannya adalah selamatkan nyawa.
"Enggak kepikirian bawa barang, karema tahu-tahu api sudah besar, teman saya sekamar sudah turun sewaktu belum kejadian," terangnya.
Baca juga: Kebakaran Maut di Cilincing, Satu Orang Tewas Terjebak Kobaran Api Saat Hendak Menyelamatkan Diri
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Fatoni-30-nyaris-terjebak-di-lantai-empat-kamar-kost-saat-insiden-kebakaran.jpg)