IKN Nusantara
MTI Salut pada Konsep Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Kereta Gantung Jadi Alat Transportasi
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) memuji konsep pembangunan moda transportasi di IKN Nusantara, yakni kereta gantung. Ini sangat canggih.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
“Kemudian dapat beroperasi tanpa pengemudi dan ditambah biaya pemeliharaan yang rendah, membutuhkan waktu pembangunan yang singkat, ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan emisi CO2 yang sangat minim, dan berdampak minimal terhadap lanskape kota,” jelasnya.
Dikutip dari Kompas.com, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas membeberkan wacana kereta gantung jadi moda transportasi alternatif di Indonesia, terutama di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Untuk itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengunjungi Stevenson Fishing Port, Harbour Flight Centre, dan Boeing di Amerika Serikat (AS).
Di sana, Bappenas mempelajari regulasi pengembangan kereta gantung, seaplane, dan pesawat jarak menengah.

Suharso bilang kunjungan tersebut dalam rangka mengembangkan moda transportasi alternatif di Indonesia, terutama di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Suharso mengatakan, upaya pembangunan kereta gantung masih terhambat, terutama aspek skema pembiayaan dan isu pemanfaatan ruang udara. “Saat ini sedang dilakukan penjajakan kesesuaian kereta gantung sebagai angkutan perkotaan di IKN dan pariwisata, termasuk kesesuaian aspek topografi wilayah serta added advantage berupa panorama kota,” katanya.
“Pemerintah juga sedang menelaah pengembangan kereta gantung yang terintegrasi dengan rencana induk dan sistem transportasi perkotaan di IKN,” tandasnya.