RSDC Wisma Atlet Mulai Lakukan Vaksin Booster Kedua untuk Nakes dan Relawan

WARTAKOTALIVE.COM, KEMAYORAN - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta Pusat, lakukan vaksinasi boosterkedua untuk para tenaga kesehatan dan relawan yang bekerja di RSDC. 

Ketua Tim Vaksinasi RCDC Wisma Atlet,  Marta Rosalia mengatakan, pemberian vaksin dilakukan mulai 3 sampai 7 Agustus 2022.

"Kami memberikan vaksin booster gelombang kedua untuk nakes (tenaga kesehatan), dengan ketersediaan Pfizer dan Moderna," ujar Marta di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Tower 3, lantai 2, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2022).

Marta menjelaskan, total cakupan vaksin sebanyak 350 yang terbagi menjadi dua. 

Baca juga: Dinkes DKI Sudah Koordinasi dengan Kemenkes untuk Vaksin Booster Kedua Para Nakes

Kemudian, vaksinator yang bertugas sebanyak 16 orang, untuk 5 hari kedepan. 

"Sebanyak 350 itu terbagi menjadi dua untuk tanaga kesehatan dan relawan juga, namun untuk mantan tenaga kesehatan yang pernah bekerja RSDC juga bisa untuk daftar diluar dari cakupan 350 tersebut," tutur Marta. 

Marta menambahkan, untuk yang bisa mengikuti vaksinasi gelombang kedua ada beberapa tahapan yang perlu diikuti. 

"Kebetulan RSDC setiap bulan lakukan swab massal, untuk vaksinasi gelombang kedua, mereka melakukan pendaftaran, cek tensi, suhunya seperti apa, kalau memang sudah layak, lanjut di vaksinasi," ucap Marta. 

Selain itu, Marta menjelaskan vaksinasi gelombang kedua ini efektif, bagi petugas kesehatan dan relawan yang menangani pasien covid-19 di RSDC Wisma Atlet. 

Baca juga: Bentuk Satgas Monkeypox, Ini Rekomendasi PB IDI untuk Pemerintah, Nakes, dan Masyarakat

"Sejauh ini sangat berkurang jauh nakes yang terjangkit positif, jadi sangat efektif buat kami yang melayani pasien di RSDC Wisma Atlet," tutup Marta. 

Jenis vaksin booster

Vaksin yang digunakan untuk dosis keempat ini telah melalui rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI).

Vaksin juga harus mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Regimen yang digunakan untuk booster kedua ini adalah:

1. Booster Pertama Sinovac