Berita Regional
Kegiatan 'Ngaji Segoro' Ditolak Ansor-Banser, Gus Nur: Sampai Kapan akan Saling Serang dan Fitnah?.
Gus Nur mengaku, warga Singosari sendiri khususnya di Desa Klampok tak keberatan dia mengisi acara di sana.
Namun, hingga kini belum ada kepastian apakah kajian itu akan digelar atau batal akibat adanya penolakan itu.
Ketua GP Ansor Kabupaten Malang, Fatkhurrozi mengatakan pengajian tersebut akan berdampak pada kondusivitas di Kabupaten Malang.
"Kami berharap polisi tidak memberikan izin acara tersebut agar tidak terjadi gerakan penolakan dari warga yang mengarah pada tindakan fisik," kata Fatkhurrozi kepada Suryamalang (Jaringan Warta Kota), Rabu (3/8/2022)
Baca juga: PGN dan Banser Nyaris Ricuh dengan Jamaah Pengajian Gus Nur, Anak Buah Gus Nuril: Kaki Saya Diinjak
Baca juga: Pemuda Pancasila, KNPI sampai Banser Ancam Kepung Outlet Holywings, Polisi Imbau Tak Ada Sweeping
Fatkhurrozi berharap pihak berwajib dapat melakukan tindakan untuk mencegah kerawanan kondusivitas di Kabupaten Malang.
"Kami berharap kepolisian, baik polsek maupun polres agar tidak memberikan izin untuk acara tersebut, agar tidak terjadi gerakan penolakan dari warga yang mengarah pada tindakan fisik," ujarnya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Ishlahiyah, Kecamatan Singosari, Ahsani Rahman menyebut warga menolak pengajian tersebut.
“Warga menolak karena pernyataan-pernyataan sebelumnya menyakitkan banyak warga,” beber Ahsani.
Baca juga: Banser Surabaya Ngamuk dan Lucuti Seragam Anggota Alumni Ansor, Cak Anam Anggap Seperti Preman

Kata Ahsani, motif penolakan dipicu karena ketidaksetujuan dengan isi ceramah Sugi Nur yang menurutnya tidak tepat.
“Penolakan karena pernyataan-pernyataan sebelumnya menyakitkan banyak warga,” beber Ahsani.