Kriminalitas
Aksi Balas Dendam Berujung Bui, Dua Oknum Jakmania Jadi Tersangka usai Hajar Suporter Persib
Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku kasus pengeroyokan disertai pencurian antarsuporter sepak bola di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Viralnya video seorang Jakmania ditendang dan dipersekusi puluhan suporter Persib Bandung membuat Jakmania lainnya marah dan memberikan solidaritas.
Jakmania menggelar aksi sweeping terhadap suporter Persib yang baru saja menonton pertandingan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Dilaporkan, para suporter Persib sempat was-was saat mendengar kabar bahwa kepulangan mereka sudah ditunggu Jakmania.
Di sisi lain, Jakmania melakukan sweeping di sejumlah lokasi.
Salah satunya di sekitar Jalan Inpeksi Kalimalang.
Dan akibat aksi sweeping itu, kini dua Jakmania ditetapkan menjadi tersangka.
Adapun sweeping dilakukan dengan menggunakan senjata berupa stick golf, pedang, celurit dan stick baseball yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pendukung Persija yang Sweeping dan Hajar Suporter Persib lalu Curi Handphonenya
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, Kompol Hari Agung Julianto mengatakan, kedua tersangka tersebut masing-masing berinisial JR (22) dan MF (22) yang diketahui merupakan suporter Persija Jakarta.
"Peran JR adalah melakukan pemukulan kepada korban AF, laki-laki. Sedangkan MF mengambil handphone milik korban," ujar Agung, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/8/2022).
Awalnya, Minggu (24/7/2022) sekitar pukul 23.30 WIB, saat transit di Stasiun Manggarai usai menonton laga bola antara Persija kontra Chonburi di Jakarta Internasioanal Stadium (JIS), JR mendengar ada rencana sweeping suporter Persib.
Baca juga: The Jakmania Asal Depok, Akmar, Kecewa Tidak Bisa Foto Bersama Hanno Behrens dan Abdulla Yusuf
Baca juga: Viral Puluhan The Jakmania Penuhi Stasiun Manggarai Tunggu Suporter Persib, Ini Penjelasan Polisi
Lalu pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, kedua tersangka tiba di Underpass Tambun berjalan menuju SPBU Kalimalang di Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Bekasi.
Tujuan mereka adalah untuk melakukan sweeping suporter Persib Bandung yang menonton pertandingan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
"Tersangka JR melihat 2 suporter Persib terjatuh dari motor karena dipukul oleh suporter Persija lainnya dengan menggunakan pedang, celurit, stick baseball," kata Agung.
"Lalu tersangka JR memukuli secara asal kepada suporter Persib dengan menggunakan stick golf sebanyak 1 kali yang mengenai pada bagian helm sehingga korban yang dipukul tersebut berlari mengamankan diri meninggalkan sepeda motor miliknya," sambung dia.
Kemudian, MF membuka jok motor korban dan menemukan 2 handphone, lalu mengambilnya dan satu handphone lagi diambil oleh suporter Persija yang tidak dikenal oleh tersangka.
Pada akhirnya, kedua suporter Persija itu berhasil ditangkap dan barang bukti yang diamankan berupa 1 handphone korban, 1 buah baju kaos hitam milik tersangka MF.
Lalu, 1 buah celana jins panjang hitam milik tersangka MF, 1 buah jaket abu-abu tersangka milik JR, 1 buah celana jeans dongker milik tersangka JR, 1 buah sepatu kets biru milik tersangka JR, dan uang tunai total Rp86.000.
"Tersangka dikenakan Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP, dengan pidana penjara paling lama 9 tahun," kata Agung.
Jakmania hadang Viking di Stasiun Manggarai
Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sejumlah suporter Persija Jakarta memenuhi Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (24/7/2022) malam.
Adapun video yang beredar di media sosial tersebut diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta.
Dalam unggahannya, sejumlah suporter Persija Jakarta atau The Jakmania memenuhi Stasiun Manggarai sekira pukul 23.50 WIB.
"Mereka diduga datang untuk menunggu oknum suporter Persib Bandung yang telah menendang rekan suporter Persija Jakarta di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (24/7/2022) siang," tulis akun itu.
Baca juga: Polisi Cek Dugaan Anggota The Jakmania yang Ditendang Viking di Stasiun Jatinegara
Mereka disebut menunggu kereta yang mengangkut suporter Persib Bandung di peron Stasiun Manggarai.
Mengetahui hal tersebut, petugas keamanan Stasiun Manggarai dan aparat kepolisian kemudian membubarkan aksi suporter Persija Jakarta itu.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tebet, AKP Gatot Sumda mengatakan, kepolisian mengimbau para suporter untuk keluar dari Stasiun Manggarai sekira pukul 24.00 WIB.
"Personil Polsek Tebet dan Patroli Samapta Polres Jaksel pukul 24.00 WIB mengimbau para suporter agar keluar dari Stasiun Manggarai dan membubarkan diri kembali ke rumahnya masing-masing," kata dia, saat dikonfirmasi pada Senin (25/7/2022).
Baca juga: Ketum The Jakmania Bersyukur Ambruknya Pagar Tribun Terjadi saat Grand Launching JIS bukan di Liga 1
Gatot memastikan kedua suporter baik Persija Jakarta maupun Persib Bandung tidak bertemu saat di dalam dan luar Stasiun Manggarai.
Di sisi lain, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan menuturkan, tidak ada kerusakan sarana dan prasarana di Stasiun Manggarai pasca aksi suporter itu.
"Tidak ada (kerusakan). Petugas pengamanan stasiun kami sigap dan siap, jadinya kondisi stasiun tetap aman dan kondusif," ujar Leza, Senin.
Sebelumnya, sempat viral video di media sosial, yang menjelaskan aksi keributan antara suporter Persija Jakarta dan suporter Persib Bandung, di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022).
Kejadian itu diperkirakan berlangsung pada saat jelang laga persahabatan Persija vs Chonburi FC, yang dilaksanakan di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara, dan Liga 1 2022 Bhayangkara FC vs Persib di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
"Seorang pria yang diduga suporter Persib Bandung menendang suporter Persija Jakarta di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (24/7/2022). Setelah menendang, oknum suporter Persib Bandung langsung lari ke tengah kerumunan," demikian narasi caption dari akun Instagram @merekamjakarta.
Di video itu juga terdengar jelas suara teriakan chants dari beberapa orang yang diduga Viking.