Berita Jakarta
Ngopi Bareng Warga Kampung Boncos, Kapolres Jakarta Barat Janji Perangi Peredaran Narkoba
Kombes Pol Pasma Royce turun gunung untuk mengajak masyarakat ikut serta memerangi narkoba pada Selasa (2/8/2022) malam.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Kampung Boncos, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat dikenal dengan peredaran narkoba jenis sabu sejak beberapa puluh tahun silam.
Upaya pemberantasan narkoba di sana sering dilalukan aparat kepolisian, tapi belum membuahkan hasil maksimal.
Perlunya kesadaran dari masyarakat untuk sama-sama memerangi peredaran narkoba demi menjaga generasi penerus bangsa.
Hal ini membuat Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce turun gunung untuk mengajak masyarakat ikut serta memerangi narkoba pada Selasa (2/8/2022) malam.
Program 'Ngopi Bareng Warga Bersama Kapolres' di Kampung Boncos diharapkan bisa membuat perubahan pola pikir warga di sana.
Baca juga: 3 Hari Menjabat, Kombes Pasma Royce Acak-acak Kampung Boncos Sarang Narkoba
Pasma mengaku ingin menghilangkan stigma kampung narkoba di wilayah Jakarta Barat salah satunya Kampung Boncos.
"Kami juga senantiasa melakukan kordinasi dengan segenap element masyarakat dalam upaya mencegah peredaran gelap narkoba," tegasnya Rabu (3/8/2022).
Menurutnya, dengan program ngopi bareng, pihaknya dapat menyerap aspirasi masyarakat yang resah terhadap peredaran gelap narkoba.
Sehingga, aparat kepolisian dan warga sekitar bisa sama-sama mencari jalan keluar agar wilayah itu bersih dari peredaran sabu.
Baca juga: Bingung Cari Uang, Pengedar Sabu Kembali Jual Narkoba di Kampung Boncos Palmerah
"Jadi kami bersama warga bakal menentukan langkah maupun memecahkan permasalahan yang ada dimasyarakat, khususnya soal narkoba," ucap alumni Akpol 1996.
Tugas berat sebagai orang nomor 1 di Polres Metro Jakarta Barat adalah menyelesaikan masalah peredaran narkoba di Kampung Boncos.
Tentunya wilayah tersebut pemukiman padat penduduk dan banyak pengedar bertransaksi secara diam-diam.
Tak sedikit masyarakat yang mengetahui peredaran narkoba di sana, tapi karena takut diintimidasi dan ancaman lainnya, maka memilih bungkam.
Padahal, lanjut Pasma, narkoba merupakan masalah besar dan menjadi ancaman anak-anak remaja lantaran bisa kehilangan masa depan.
"Bahaya Narkoba bukan hanya di Jakarta, tapi sudah menyebar ke seluruh Indonesia, generasi kita menjadi sasaran dan pastinya sangat menguntungkan buat pengedar," kata polisi berpangkat melati tiga.