Hari Pertama Sekolah
Minimalisir Rasa Cemas Anak di Hari-hari Awal Sekolah dengan Langkah Kecil ini
orangtua harus dapat membantu anak agar tidak canggung atau cemas saat melalui proses tersebut dengan memberikan persiapan dan motivasi kepada mereka.
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: LilisSetyaningsih
• Siapkan tas dan peralatan sekolah anak bersama-sama semalam sebelumnya. Jadi anak betul-betul siap mental bersekolah.
• Persiapkan anak untuk istirahat dan tidur lebih awal di malam hari, agar keesokan harinya anak bisa bangun lebih awal. Dengan demikian anak tidak perlu terburu-buru berangkat ke sekolah, dan lebih siap mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.
• Sediakan bekal makanan favorit anak yang bergizi, agar anak menjadi lebih bersemangat dalam menjalani hari pertama.
• Buatkan sarapan dengan asupan makanan bergizi untuk anak. Orangtua bisa sarapan bersama sambil membicarakan mengenai kesiapan dan kesenangan prasekolah nantinya. Jika perlu, lengkapi juga kebutuhan nutrisi hariannya dengan susu pertumbuhan.
• Ingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan selama di sekolah, seperti memakai masker, cuci tangan pakai sabun sebelum masuk kelas dan menjaga jarak dengan teman. Orangtua juga sebaiknya membekali anak masker cadangan, gel / cairan pembersih tangan serta cairan disinfektan guna membersihkan berbagai peralatan sekolah dan permukaan meja anak saat sekolah tatap muka.
• Orangtua bisa menemani sejenak saat anak mulai berbaris masuk, berikan semangat dan pelukan hangat. Supaya anak tenang, orangtua bisa menunjukkan di area mana akan menunggu anak. Jadi saat ia keluar dari kelas, ia bisa segera menuju area tersebut. Tunggulah anak di area tersebut, anak perlu percaya bahwa orangtuanya menemani.
• Orangtua yang tenang dan tidak kuatir akan keadaan anaknya akan membuat anak menjadi lebih percaya bahwa dirinya berada di tempat yang aman.
• Beri kepercayaan kepada guru di sekolah untuk bisa menangani anak dan memberikan waktu bagi guru dan murid untuk saling mengenal. Jangan segera kembali ke dalam kelas, jika mendengar anak menangis atau memanggil-manggil.
Baca juga: Hari Pertama Sekolah, 360 Peserta Didik Baru Jalani MPLS di SMPN 5 Kota Tangerang Pakai Seragam SD
Jangan Lupa Sarapan
Orangtua tidak hanya menyiapkan berbagai kebutuhan sekolah, tetapi juga harus memperhatikan faktor kesiapan fisik dan psikologis si kecil, agar siap dan semangat dalam menjalankan sekolah tatap muka setelah dua tahun melewati pandemi.
Dalam menunjang kesiapan anak masuk sekolah, pemenuhan nutrisi seimbang sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua.
Meskipun selalu menyiapkan makanan secara teratur, tidak jarang orangtua kurang memperhatikan kualitas dan berapa banyak nutrisi penting yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak di setiap tahapan usianya.
Terutama nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan kognitif anak, dimana perkembangan koginitif anak akan terus berkembang pesat hingga mencapai 90 persen sampai usia lima tahun.
Selain itu, anak pada usia ini juga akan menghadapi tantangan tambahan karena perlu mulai menyesuaikan diri dalam persiapan untuk beraktivitas di sekolah, terutama di masa masa adaptasi kebiasaan baru pasca pandemi.
Untuk itu, orangtua harus bisa lebih memberikan perhatian ekstra dalam mencukupi kebutuhan nutrisi penting harian yang diperlukannya.
Bukan hanya untuk menunjang aktivitas fisiknya, namun juga mempersiapkan dan memaksimalkan kemampuan kognitif yang dapat membantu mereka memulai belajar hal baru dan menyerap pelajaran dengan baik di sekolah.
Baca juga: Menu dan Waktu yang Tepat saat Sarapan, akan Dukung Aktivitas Seharian
Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK mengatakan, nutrisi yang tepat dan seimbang merupakan dasar kesiapan fisik anak untuk menerima stimulasi dan pendidikan di sekolah.
Selain itu, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh anak juga sangat penting diperhatikan agar anak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan optimal di sekolah.
Untuk itu, peran orangtua sangat penting dalam memastikan bahwa anak telah mendapat asupan nutrisi tepat dan seimbang dalam pola makan sehari-hari.
"Jangan hanya melihat dari porsi makanan yang dikonsumsi anak, tapi juga harus memperhatikan kualitas asupan nutrisinya," ujar dr Dian, Jumat (15/7/2022).
Baca juga: Pentingnya Memulai Hari dengan Sarapan, McDonald’s Indonesia Bagikan Paket Sarapan Gratis
Dia mengatakan, orangtua harus bisa memastikan si kecil mendapat energi yang cukup dari bahan makanan sumber yang kaya akan karbohidrat, protein dan lemak untuk mendukung aktivitas fisiknya di sekolah.
Selain itu, mereka juga membutuhkan nutrisi seperti Omega 3 (DHA), Omega 6, Zat besi, dan Vitamin C yang dibutuhkan untuk menunjang perkembangan kognitifnya agar dapat mulai belajar dengan lebih baik dan menjaga daya tahan tubuhnya, agar tidak mudah terkena penyakit.