Polisi Tembak Polisi
Sosok Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo Dimata Tetangga dan Satpam, Sering Bagi-bagi THR
Irjen Ferdy Sambo yang bertugas di Propam Mabes Polri itu dikenal baik dan suka berbaur dengan warga di sekitar komplek.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
Kemudian juga ada beberapa unit sepeda terparkir di garasi rumah.
Pagar rumah berwarna cokelat di sisi depan dan bagian sampingnya.
Tak ada satu orang pun yang keluar dari dalam rumah berlantai dua tersebut.
Baca juga: Penyebab Adu Tembak 2 Polisi, Karena Brigadir J Masuk ke Kamar Istri Kadiv Propam Lakukan Pelecehan
Menurut Marjuki, IA mengaku sempat mendengar suara tembakan pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Namun Marjuki mengira suara tersebut adalah petasan, karena pada hari itu bertepatan dengan malam takbiran Idul Adha.
"Kita lagi kumpul di sini nonton televisi, kita dengar seperti suara petasan yak kita anggap biasa takbiran," katanya.
Adu Tembak
Sebelumnya Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pemicu saling tembak antara dua anggota polisi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo karena adanya dugaan tindakan pelecehan oleh ajudannya Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo.
Dimana kata Ahmad Ramadhan, Brigadir J memasuki kamar pribadi istri Kadiv Propam Polri.
Brigadir J diketahui adalah sopir istri Kadiv Propam.
"Update kasus penembakan yang terjadi di Duren Tiga pada 8 Juli 2022 seperti yang saya jelaskan tadi, yaitu terjadi ketika Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam, di mana pada saat istri Kadiv Propam sedang istirahat," kata Ramadhan Senin (11/7/2022) dikutip dari kompas.tv.
"Brigadir J melakukan tindakan pelecehan dan menodong (istri Kadiv Propam)," tambah Ramadhan.
Baca juga: Tewasnya Ajudan Kadiv Propam Polri, PBHM: Kapolri Harus Turun Tangan
Menurut Ramadhan, Brigadir J melakukan tindakan, pelecehan dan menodong dengan menggunakan pistol ke kepala istri Kadiv Propam.
Karenanya kata dia, istri Kadiv Propam berteriak minta tolong. Akibat teriakan tersebut, Brigadir J panik dan keluar dari kamar.
"Mendengar teriakan dari ibu, maka Bharada E yang saat itu, berada di lantai atas. Menghampiri dari atas tangga yang jaraknya dari Brigadir J itu kurang lebih 10 meter. Bertanya ada apa, tetapi direspons dengan tembakan yang dilakukan Brigadir J," ucapnya.