Penyiraman Air Keras
Disiram Air Keras Ayahnya, Kelopak Mata Balita di Bekasi Sulit Menutup
Akibat luka bakar tersebut, balita R mengalami kesulitan saat menutup dan membuka mata atau berkedip. Bahkan matanya tak terpejam ketika tidur
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Budi Sam Law Malau
"Pelaku berpindah-pindah dan berusaha menghilangkan jejak digitalnya," ungkap Gidion saat rilis ungkap kasus di Mapolrestro Bekasi, Senin (11/7/2022).
Gidion juga menyebutkan bahwa pelaku yang tak memiliki uang sempat meminta bantuan teman-temannya untuk makan sehari-hari.
Selain itu, Kenzi juga tidur di tempat-tempat yang tidak umum.
Seperti di persawahan, rumah kosong yang terbengkalai dan bahkan kuburan.
"Tersangka juga sempat tidur di rumah kosong, sawah-sawah dan makam-makam keramat," tuturnya.
Setelah tak ada lagi tempat untuk bersembunyi, Kenzi yang kelaparan kemudian terdorong untuk kembali ke rumah teman-temannya di dekat kediaman para korban di Sukatani.
Baca juga: Enggak Modal! Air Keras yang Disiram ke Anak, Istri dan Mertua, dibeli Pelaku Pakai Uang Temannya
"Pelaku kemudian kami tangkap saat sembunyi di dekat rumahnya, saat malam takbiran," kata Gidion.
Sebelumnya, Kenzi (26) yang merupakan warga Sukatani menyiramkan air keras ke arah Siti Hartini (57) mertua, istrinya Siti Hardiyanti (25), dan Resila (2) anaknya sendiri, saat mereka tengah tertidur lelap.
Ada pun hal yang melatarbelakangi kejadian tersebut dikarenakan Kenzi menolak untuk diceraikan setelah menjalani pernikahan siri bersama Hardiyanti.
Padahal, Kenzi dikenal oleh warga sekitar sebagai seorang pengangguran dan suka mabuk minuman keras.
Bahkan ia tak pernah memberikan nafkah kepada anak dan istrinya setelah tiga tahun hidup bersama. (abs)
