Wabah PMK

Jelang Iduladha, Wabah PMK di Kota Tangerang Meroket Hingga 825 Kasus, Waspada yang Mau Berkurban

Bagi yang ingin membeli hewan kurban untuk Iduladha harap waspada, sebab wabah PMK kini kian ganas.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Ilustrasi - Masyarakat yang ingin membeli hewan kurban diharap waspada, sebab wabah PMK kini mengganas. Banyak hewan yang pernah terpapar virus PMK dan sembuh, kembali dijual oleh pedagang. 

Pemantauan dilakukan bersama Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakpus.

“Nanti pasti kita pantau hewan yang masuk untuk cek kesehatannya bersama dengan Sudin KPKP," ujarnya.

Dhany mengatakan pihaknya serius memastikan hewan kurban sehat untuk dikonsumsi masyarakat.

Menurutnya, belum ada temuan hewan yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)  di wilayah Jakpus.

"Setelah kita tetapkan titik-titiknya, nah ini yang akan kita lakukan pemantauan langsung di lapangan supaya hewan kurban itu bener-bener kita yakinkan bahwa hewan ini sehat," ujarnya.

Belum (ada temuan PMK di Jakpus), alhamdulillah mudah-mudahan nggak ada," tutup Dhany.

Sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat Herawati meninjau tempat jual hewan kurban di wilayah Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, siang ini. Pemeriksaan itu dilakukan pada 12 ekor sapi dan 60 kambing.

"Jadi ini sapi dari bapak Ahmad Saman ini adalah sapi yang sudah berizin pemasukan ternak sesuai dengan prosedur dari Provinsi DKI Jakarta.

Jadi ada 12 ekor sapi dan 60 ekor kambing terus kita lakukan pemeriksaan, sehat," kata Kasi Sudin KPKP Jakarta Pusat Herawati.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved