Kriminalitas
KEJAM, Brigpol Andriansyah Bakar Ningsih Hidup-hidup, Pernah Borgol Kekasihnya Itu di Pohon Sawit
Trisnawati melanjutkan, setelah diborgol di perkebunan sawit itu, adiknya ditinggalkan begitu saja oleh Brigpol Andriansyah.
Namun di tengah jalan, korban ditinggalkan dalam kondisi terbakar.
Baca juga: Videonya Viral, Siswi SMP di Tasik Mengaku Kecanduan Berhubungan Intim,Sepekan dengan 5 Pria Berbeda
Baca juga: Video Remaja Berkerudung Asyik Berciuman di Taman Kota Viral, Tidak Malu Meskipun Direkam
Beruntung, ada mobil patroli polisi yang melintas dan membawa adiknya ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
"Infonya terdakwa meninggalkan adiknya dan pergi ke RS Bukit Asam. Terdakwa membawa tas dan semua harta bendanya termasuk hp yang berisi bukti-bukti pengancaman terdakwa," kata Trisnawati.
Menanggapi keterangan saksi Trisnawati, terdakwa Andriansyah melalui virtual zoom, langsung membantah keterangan saksi korban Trisnawati yang dihadirkan oleh JPU Kejari Muara Enim.
Menurut terdakwa Brigpol Andriasnyah, ada beberapa keterangan saksi yang tidak benar.
Menurut terdakawa, tidak benar dirinya mencegah korban melapor ke polisi.
Selain itu, kata terdakwa, dirinya juga tidak pernah bolak-balik ke rumah korban untuk melakukan pengancaman menggunakan mobil.
"Mobil dan harta benda saya sudah habis sudah saya jual untuk membiayai operasi kista korban dan biaya korban sehari-hari," kata Andriasnyah.
Baca juga: Reuni SMP Membawa Petaka, Diajak Balik Bareng Pria Pendiam, Mamah Muda Kaget Terbangun Tanpa Baju
Kemudian, Andriasnyah mengaku tidak melarikan diri pada saat melakukan pembakaran kepada korban.
Bahkan, dia juga mengaku berusaha memberikan pertolongan kepada korban hingga mengakibatkan tangannya ikut terbakar.
Selain itu, terdakwa juga mengatakan bahwa hubungan dirinya dengan korban sudah berlangsung selama 1 tahun 7 bulan.
Bahkan, pihak keluarga korban telah mengetahui statusnya yang memiliki seorang istri dan menyarankan untuk menikah secara siri.
Artikel ini tayang di Kompas.tv