Berita Jakarta
Update Bentrok Preman Lokalisasi Vs Warga Rawa Bunga, Polisi Bekuk Satu Orang yang Lesatkan Tembakan
Preman Gunung Antang Iitu terbukti melakukan pembacokan kepada satu warga berinisial RMR hingga menembakkan senjata api ke arah permukiman
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Feryanto Hadi
Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan sempat terjadi serangan berupa batu ke permukiman warga lingkungannya pada Senin (13/6/2022)) dini hari.
"Penyerangan jam 03.00 WIB, ada tembakan plus diserang pakai batu," jelasnya.
Sebelumnya, terjadi insiden penyerangan oleh sekelompok orang dari di lokalisasi Gunung Antang ke permukiman warga Keluruhan Rawa Bunga, Jakarta Timur.
Sejumlah rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan.
Baca juga: Nasi Uduk Aceh dengan Lauk Babi di Pluit Diprotes, Djahruddin: Warga Sini Kebanyakan Bukan Pribumi
Delapan saksi diperiksa
Dikutip dari Kompas.com, polisi memeriksa delapan saksi terkait penyerangan oleh sekelompok orang diduga preman di Jalan Kemuning, RT 005 RW 001, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan, dua saksi yang diperiksa merupakan warga Rawa Bunga.
Sementara itu, enam saksi lainnya dari lokalisasi Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur.
Pelaku diduga berasal dari lokalisasi tersebut.
"Kemarin sesuai BAP (berita acara pemeriksaan), ada dua (warga Rawa Bunga), ditambah klarifikasi ada enam orang dari pihak Gunung Antang sudah kami periksa. Warga dari korban baru dua," ujar Muqaffi kepada pewarta, Selasa (14/6/2022).
Muqaffi belum bisa membeberkan motif pelaku menyerang permukiman warga Rawa Bunga.
Ia hanya menyebutkan bahwa jajarannya sedang fokus memburu pelaku.
"Terkait pelaku yang sebenarnya sedang kami cari, lagi kami buru," kata Muqaffi. Setidaknya, penyerangan terjadi dua kali. Pertama pada Minggu (12/6/2022) dini hari, kemudian dilanjutkan pada Senin (13/6/2022) dini hari
Empat pria berinisial RH, SI, SP, dan RK menjadi korban penyerangan pada Minggu dini hari.
Salah satu korban, SI, telah melaporkan kasus penyerangan tersebut ke Mapolres Jakarta Timur.
Baca juga: Sulit Dibayangkan, Syarif Hidayat Tetap Menyetubuhi Adik Iparnya meski Sudah Meninggal Dunia