Demam Berdarah Dengue
Kasus DBD di Jakpus Capai 377 Orang
Rismasari mengungkapkan bahwa Kecamatan Kemayoran memiliki jumlah kasus paling tinggi di Jakarta Pusat yakni mencapai 114 orang.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat mencatat sampai kini jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Pusat mencapai 377 kasus.
Angka kasus ini adalah yang tertinggi di tahun ini.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari mengungkapkan bahwa Kecamatan Kemayoran memiliki jumlah kasus paling tinggi di Jakarta Pusat yakni mencapai 114 orang.
"Kemudian sisanya di wilayah Johar Baru dan Cempaka Putih," ucap Rismasari di kantor Puskemas Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (17/06/2022).
Rismasari menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan pertumbuhan DBD semakin meningkat di Jakarta Pusat..
Salah satunya karena kesadaran masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan mereka sendiri.
Baca juga: Waspada, Sudah 10 Orang Meninggal Karena DBD di Bekasi Sepanjang 2022
Baca juga: Tekan Kasus DBD, Camat Cempaka Putih Tambah Kader Jumantik
Baca juga: Waspada, Kasus DBD di Jakpus Merangkak Naik
"Kalau kebersihan diperdulikan, maka pertumbuhan DBD bisa diminimalisir," tutur Rismasari.
Saat ini kata Risma pihaknya sedang melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Baca juga: Waspada Memasuki Musim Pancaroba Kasus DBD Melonjak, Pemkab Bekasi Catat 411 Kasus
Baca juga: Kasus DBD di Kabupaten Bekasi Tahun Ini Capai 411 Kasus
Mulai dari memantau tempat penampungan air yang bisa menjadi tumbuhnya nyamuk Aedes Aegypti, hingga fogging.
"Nanti kita akan cek di seputaran rumah kita, jika ada air langsung dibuang agar tidak terjadi jentik nyamuk," tutupnya. (M32)